Yang mencengangkan lagi, jarak tempuh Tenger naik ojek dari rumah nya di Kandis ke gedung DPRD Riau cukup jauh, berjarak sekitar 100 kilometer.
Setiap harinya Tenger harus merogoh kocek Rp100 ribu perharinya. Bahkan jika ada keperluan lainnya, Tenger menumpang dengan anggota dewan lainnya dengan mobil dinas mereka, jika tidak ada tumpangan Tenger juga tak malu-malu naik angkutan umum.
Disampingi itu, jika ada tugas menyerap aspirasi masyarakat, Tenger harus merental mobil. Yang terpenting baginya menjalankan tugas dengan baik agar masyarakat tidak kecewa.