Pemprov Riau Bersinergi Majukan Sektor Wisata Pacu Jalur di Kuansing

Kuansing(SegmenNews.com)- Gubernur H. Riau Arsyadjuliandi Rachman, membuka secara resmi festival Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2017 di lapangan Limuno Telukkuantan, Rabu (23/8/2017).

Gubri Arsyadjuliandi Rahman dan Kapolda Riau Zulkarnain menekan serinai pertanda lomba pacu jalur dimulai

Hadir pada acara ini Bupati Kuansing Mursini MSi, Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain Adinegara, Wakil Bupati Kuansing H Halim, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH, Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIk MH, Kajari Kuansing Jufri SH MH, serta sejumlah pejabat Pemprov Riau, serta para pejabat dari sejumlah kabupaten/kota di Riau.

Pacu jalur merupakan salah satu festival tradisional yang sudah dilakukan turun temurun di Kabupaten Kuansing. Pacu jalur ini banyak terdapat nilai-nilai seni dan budaya.

Gubri mengatakan, Festival Pacu Jalur masuk kalender pariwisata nasional. Pacu Jalur juga menjadi unsur seni yang menghibur masyarakat. “Hal ini perlu dicermati karena mengandung banyak kearifan lokal yang harus dilestarikan,” kata Gubri.

Tidak hanya itu katanya, selain adanya unsur seni, pacu jalur juga, merupakan momen untuk mengangkat ekonomi masyarakat, bahkan dapat meningkatkan kunjungan masyarakat luar ke Riau pada tiap tahunnya. “Maka potensi wisata ini perlu digali. Kita akan bersinergi dalam memajukan sektor wisata. Karena geliat wisata di Riau makin maju,” ujarnya.

Pacu jalur inipun sebagai momen untuk mengangkat ekonomi masyarakat dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Riau tiap tahun. “Maka potensi wisata ini perlu digali. Kita akan bersinergi dalam memajukan sektor wisata. Karena geliat wisata di Riau makin maju,” ujarnya.

Semarak Pembukaan Event Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuansing dimeriahkan tarian masal Pacu Jalur Menyapa Dunia. Tarian masal menyapa Dunia dipertunjukan oleh siswa-siswi yang melibatkan sekitar 300 orang dari berbagai sekolah dan tingkatan yang ada di Kabupaten Kuansing.

PACU – Para peserta pacu jalur dengan semangat memacu laju jalur hingga ke garis finish pada perlombaan pacu jalur hari pertama, Sabtu (25/8) di Sungai Kuantan, Teluk Kuantan, Kuansing. Perlombaan ini akan berlangsung selama empat hari. Tribun/Doddy Vladimir

Kota Telukkuantan pun seakan menjadi lautan manusia. Ratusan ribu masyarakat dari seluruh Pelosok desa di Kabupaten Kuansing berdatangan ke pusat Kota Telukkuantan, terutama di seputaran Lapangan Limuno tempat upacara pembukaan dan Tepian Narosa tempat pelaksanaan pacu jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuansing

Sementara itu, Bupati Kuansig Drs H Mursini dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain wisata pacu jalur, potensi wisata lain yang dimiliki Kabupaten Kuantan Singingi berupa Pacu Jalur, Perahu Baghanduang, Air Terjun Guruh Gemurai Kasang, Air Terjun Batang Koban Lubuk Ambacang, Air Terjun Pati Soni Cengar, Air Terjun Sungai Dangku, Air Terjun Itam, Sumber Air Panas dan Air Terjun Lainnya.

Selain itu juga terdapat Danau Kebun Nopi, Danau Rawang Benai, Danau Koto Kari, rumah godang Sentajo, Rumah Godang Toar, Goa Bunian di Teratak Bukit Kauman dan Goa Macan di Cengar, Padang Candi (eks Kerajaan Candi) Sangau, Eks Kerajaan Istana Dhamna di Bukit Betabuh Kasang.

Semua potensi wisata yang dimiliki Kuansing baik wisata alam, wisata budaya maupun wisata sejarah sangat menarik dan layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan, baik Wisatawan Lokal, Regional maupun Wisatawan Mancanegara.

Bupati Kuansing Drs.H.Mursini M.Si mengatakan Budaya Pacu Jalur merupakan budaya masyarakat Kuansing, yang sudah berumur ratusan yang lalu. Dulu, jalur dipergunakan hanya untuk mengangkut usaha pertanian masyarakat, karena hanya menggunakan transportasi sungai. ” Namun dalam perkembangannya, tradisi ini kemudian diperlombakan guna memperingati HUT RI,” Paparnya.

Saat ini, Event Pacu Jalur ini telah masuk dalam event terpopuler nasional yakni Anugerah Pesona Indonesia (API). Makanya dari itu mohon dukungan semua kalangan, untuk mewujudkan event ini semakin baik kedepannya. “Alhamdulilah pacu jalur menduduki peringkat pertama 38 persen,” Tuturnya.

Bupati sangat berharap, adanya bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, terhadap pembangunan tebing dan penataan kawasan areal Pacu Jalur. “Kami mohon Gubri dan dan Pemerintah pusat bisa mewujudkan harapan masyarakat Kuansing

Dijelaskannya, Sektor pariwisata sebagai salah satu pengembangan ekonomi masyarakat di samping pertanian dan perkebunan, makanya meminta semua komponen berpartisipasi aktif, dalam mengembangkan wisata dan menciptakan keamanan, kebersihan dan keramah-tamahan di Kuansing harapnya.

Ketua Panitia Pacu Jalur tahun 2017 ini yaitu H Halim yang juga Wakil Bupati Kuansing mengatakan Iven pacu jalur 2017 ini diikuti 193 jalur, baik dari Kuansing maupun kabupaten lain.(Advetorial)