Temui Pendemo, Ini Penjelasan Wakil Bupati Meranti

Meranti(SegmenNews.com)- Wakil Bupati Meranti, H. Said Hasyim menemui pengunjukrasa dari Aliansi Peduli Meranti (APM) di depan kantor Bupati, Rabu (22/11/17). Said menyebutkan tuntutan masyarakat juga merupakan keinginan Pemda Meranti.

Demo Kantor Bupati Meranti, Massa APM Sampaikan 6 Aspirasi

Sebelum menjawab tuntutan massa,, Wabup menjelaskan bahwa saat ini Bupati tidak bisa menemui pengunjukrasa, sebab Bupati Irwan sedang berada di Jepang untuk menerima bantuan mobil operasional Pemadam Kebakaran dan Ambulance untuk Meranti.

Wakil Bupati didampingi Sekda Meranti Yulian Norwis SE MM mengatakan, tuntutan massa yang disampaikan itu, secara perlahan namun pasti sudah mulai diwujudkan oleh Pemerintah.

Seperti tuntutan realisasi program merangkai pulau sejauh ini meski dengan keterbatasan anggaran Pemda telah berupaya membangun jalan dan jembatan sebagai akses penghubung Desa-Kecamatan-Kabupaten.

“Kita menyadari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat penting karena merupakan urat nadi suatu daerah. Meski kondisi keuangan daerah kita tak jauh beda dengan Kuansing, Rohil dan Kabupaten lainya namun kondisi alam kita membuat biaya pembangunan menjadi besar,” jelas Wakil Bupati.

Wakil Bupati pun berjanji akan mengajak mahasiswa dan pemuda untuk duduk bersama di Bapeda untuk melihat sejauh mana pembangunan dan rencana pembangunan yang sedang diperjuangkan Meranti baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.

“Mari nanti kita sama-sama ke Bappeda untuk melihat apa saja yang telah Pemda lakukan, terakhir kita telah berkoordinasi dengan Kementrian PU untuk membangun jalan penghubung dan Tol yang terhubung ke Sumatera,” jelas Wakil Bupati.

Begitu juga terkait tuntutan lainnya, yakni bantuan beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu. “Nanti kita bersama SKPD terkait akan mendata mana mahasiswa yang benar-benar tidak mampu untuk diberikan bantuan, tapi syaratnya benar-benar tidak mampu, jika memang ada silahkan laporkan kesaya,” tegas Wakil Bupati sambil didukung dengan teriakan ‘setuju’ oleh perunjukrasa.

Selanjutnya menjawab tuntutan membangun Mes Mahasiswa dan Kantor Camat, dikatakan Wakil Bupati, Pemda Meranti sangat menginginkan setiap Kecamatan memiliki kantor yang representatif namun lagi-lagi kendala yang dihadapi adalah anggaran.

“Kita sangat menginginkan kantor kantor yang berhubungan dengan pelayanan publik dibangun , namun anggaran kita sangat terbatas, bahkan kantor Bupati dan Polres masih menumpang dikantor Eks Kecamatan dan Eks Polsek. Namun pelan pelan kita akan coba membangunya,” jelas Wakil Bupati.

Begitu juga pembangunan Mes Mahasiswa, namun sebelum Mes dibangun Wakil Bupati berharap mahasiswa yang menimba ilmu di Selatpanjang untuk sementara dapat memanfaatkan rumah sanak dan saudara.

Sementara itu terkait pembangunan Universitas Meranti, Wakil Bupati H. Said Hasyim sangat mendukung ide tersebut, iapun memerintahkan kepada SKPD terkait untuk memprogramkan hal ini karena jika memang diprogramkan tentu tidak sulit.

“Kita minta SKPD terkait dapat memprogramkan, masak H. Syahril saja bisa Pemda tidak bisa,” ucap Wakil Bupati yang lagi-lagi mendapat teriakan setuju dari mahasiswa dan pemuda.

Dan yang terakhir dikatakan Wakil Bupati, Pemda Meranti akan mencoba untuk membangun fasilitas unit donor darah untuk mencukupi ketersediaan darah pasien sehingga tidak perlu dirujuk ke Pekanbaru dan daerah lainnya.***(Dham)