Siak(SegmenNews.com)- Kecamatan Bungaraya salah satu daerah yang ada di Kabupaten Siak Provinsi Riau, memiliki potensi wisata agro yang cukup baik. Karena disini terdapat ribuah hektar lahan persawahan yang sangat indah serta menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung yang hendak berwisata ke sana. 
Namun potensi wisata agro ini belum dikelola secara maksimal, sebagai langkah awal baru-baru ini pemerintah kecamatan bungaraya melakukan uji coba kegiatan, yang diberi nama ”Fan Bike Agro wisata Kecamatan Bungaraya”, atau lebih menariknya disebut bersepeda keliling dipersawahan.
Sekretaris Kecamatan Bungaraya Amin Shoimin saat ditemui di Siak, Senin (04/12/07) mengungkapkan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan kita bersama masyarakat, ini dalam upaya mempromosikan agro wisata yang ada di Kecamatan Bungaraya.
Kalau ke Bandung wisata agronya yang paling terkenala adalah perkebunan Teh Rancabali, para wisatawan disuguhkan pemandangan kebun teh yang terhampar luas di area perbukitan.
“Uji coba rute fun bike dalam rangka lounching kegiatan agro wisata di Kecamatan Bungaraya sudah rutin dilaksanakan start dan finish di kantor camat yang dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dilakukan setiap hari kamis sebagai pengganti kegiatan senam pagi dengan bersepeda keliling persawahan”.
“Dengan bersepeda bersama masyarakat, kita memilih lintasan yang pemandangannya indah, tujuannya agar para wisatawan yang ikut dalam fan bike agro wisata ini dapat melihat hamparan padi yang menghijau bak pernadani yang terbentang luas, dengan bersepeda selain menyehatkan tubuh sambil melihat hamparan sawah juga hati menjadi senang,” ujarnya.
Amin menjelaskan, melalui kegiatan fan bike agro wisata kecamatan bungaraya telah kita uji coba, menurut rencana akan louncing pada saat bersamaan persawahan sedang menghijau, atau sebelum pelaksanaan panen raya tiba. kita berharap kecamatan bungaraya semakain dikenal masyarakat luas, silahkan datang dan melakukan wisata agro ke daerah kami, ia berharap kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, akan kita naikan tingkatnya menjadi tour de sawah, dan kita tentu akan mengundang dari daerah lain, dan akan kita siapkan door pricenya.
Dikatakan Amin lagi, kita menginginkan Kecamatan Bungaraya ini selain terkenal sebagai lumbung padi di riau, juga memiliki event-event wisata yang ada kaitan eratnya dengaan pertania dan perkebunan, Baik itu wisata edukasi, budaya, serta wisata kuliner khas bungaraya, yang hasilnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan bungaraya.
Selain itu juga fan bike agro wisata, tujuannya untuk menarik minta para tamu baik lokal maupun internasional, untuk melihat pemandangan persawahan yang indah di sini.
Mereka bisa menanam padi langsung bersama petani disawah, untuk merasakan bagai mana cara menanam padi yang benar, selain itu juga kita inggin daearah ini juga sebagai tempat tujuan wisata edukasi, baik itu turis, masyarakat dan adik-adik para pelajar yang inggin mengetahui cara menanam padi langsung praktek turun kesawah.
“Kita akan siapkan tenaga pendampingnya dan petani, untuk mendampingi adik-adik yang hendak menanam padi disawah. Disinggung tentang penginapan para wisatawan, di bungaraya memang belum ada hotel, namun kita menanfaatkan rumah warga, pengunjung dapat berbaur bersama warga setempat, agar para pengunjung merasakan suasana perdesaan,” terang Amin.***(Rinto)
