Monitoring Coklit, Ketua Bawaslu Riau Temukan Sejumlah Permasalahan di Rokan Hulu

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan menemukan sejumlah permasalahan, saat turun langsung mengecek kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit), pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (21/01/18).

Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan monitoring Coklit di Rokan Hulu

Kegiatan Coklit untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 ini, dilakukan di beberapa desa di Kecamatan Rambah. Dimulai dari Desa Pawan, Desa Sialang Jaya dan Desa Rambah Tengah Barat.

Hasil pengawasan langsung, Rusidi menemukan permasalahan di TPS 06 Desa Rambah Tengah Hulu, disana terdapat beberapa nama dan NIK pada formulir A-KWK berbeda dengan nama dan NIK di kartu keluarga namun kartu keluarga sama.

Dalam agenda monitoring ini Ketua Bawaslu Riau didampingi Ketua Panwaslu Kabupaten Rokan Hulu Fajrul Islami SH dan anggota, Gummer Siregar serta anggota Panwascam Ilham Lubis S.Kom.

Kunjungan yang sempat menarik perhatian masyarakat ini juga menemukan dugaan potensi pemilih ganda di TPS 01 Desa Sialang Jaya, atas nama Ulil Amri.

Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan (tengah) monitoring Coklit di Rokan Hulu

Nama tersebut terdapat pada formulir A-KWK di TPS 001 dan juga terdapat di TPS 000.

Dugaan potensi pemilih ganda terdapat beberapa data yang sama namun nomor KK pada TPS 001 dijadikan nomor NIK pada TPS 000.

Koordinator divisi pengawasan Panwas Kabupaten Rokan Hulu, Gummer Siregar mengaku tidak mendapatkan data pemilh untuk TPS 000 dari KPU Kabupaten Rokan Hulu.

“Formulir A-KWK TPS 000 baru kami lihat dan kami ketahui saat pengawasan di lapangan ini,” ujarnya.

PPK Rambah, Dodi Saputra mengatakan TPS 000 adalah data pemilih yang tidak terdaftar di Pilbup 2015, dan data pada form A-KWK di TPS 000 ini akan dikelompokkan pada TPS masing masing sesuai domisilinya.

Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, hari kedua coklit di Kabupaten Rokan Hulu ini memang ditemukan beberapa permasalahan, yang intinya coklit yang dilaksanakan itu tidak semudah yang dibayangkan.

“Ini perlu perhatian dari KPU maupun Bawaslu untuk duduk bersama menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditemukan di lapangan,” sampainya.

Disamping itu, kunjugan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan secara mendadak ini, ternyata mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Desa Sialang Jaya, Aminullah Lubis.

Menurut Aminullah, selama ini mereka belum pernah melihat Ketua Bawaslu Riau turun langsung ke desa.

“Belum pernah ada sejarah Ketua Bawaslu Riau turun ke desa kami,” kata Aminullah Lubis

Ia berharap kunjungan langsung ini bisa membawa perbaikan pada Pilkada Riau kedepan.***(ran/rls)