Bengkalis(SegmenNews.com)- Kelompok Tani Tunas Makmur, Kelurahan Sungai Pakning, produksi 9 makanan dari Nanas. Komoditi ini sudah dipasarkan tidak hanya di Sungai Pakning, namun juga sudah masuk ke kabupaten/kota di Provinsi Riau
“Untuk pemasaran produk, selain Sungai Pakning sudah masuk ke wilayah, Dumai, Siak, Pekanbaru melalui media online, dan kita terus berusaha memperkenalkan produk-produk kita ini melalui event event di pemerintahan seperti MTQ dan sebagainya, dan produk kita ini akan kita jadikan sebagai oleh-oleh khas yang ada di Sungai Pakning,” papar Ketua Kelompok Tani, Syamsul, Kamis 22 Maret 2018.
Dikatakan Syamsul kesembilan produk olahan nanas tersebut adalah, keripik tepung nenas, manisan nenas, keripik nenas, keripik keju, ketela unggu, kerupuk pedas, keripik pisang gambut, dodol nenas, wajik rasa nanas.
“Dengan beranggotakan 30 orang, saat ini kami mengolah lahan kebun nanas dengan luas sekitar 6,5 hektar,” jelas Syamsul sembari mengatakan kelompoknya merupakan Mitra Binaan PT Pertamina (Persero) RU II Production Sungai Pakning.
Humas Pertamina, Rahmad Hidayat menuturkan melalui program CSR pihaknya telah memberikan bantuan kepada kelompok tani berupa mesin vacum prayer (alat pengorengan keripik nenas), spiner oil (alat pengering minyak), kemasan, pembinaan & pelatihan bagi kelompok tani.
Lebih lanjut Rahmad Hidayat, menegaskan bantuan CRS yang diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kelompok tani dalam mengolah panganan yang menjadi ciri khas Sungai Pakning. “Jika produktivitas meningkat, tentu akan mendongkrak pendapatan petani dan kelompok tani,” tandasnya.
Lurah Sungai Pakning, Risky Afriandy menambahkan, produk kelompok Tani Tunas Makmur sudah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan Bengkalis berupa P-IRT no . 2141408010016-22.
“Kita menyambut baik program bantuan CSR dari Pertamina RU II Sungai Pakning, program itu betul-betul dapat membangkitkan perekonomian masyarkat tempatan, jadi masyarakat kita memang betul-betul di berdayakan sehingga masyarakat kita punya semangat untuk mandiri,” jelasnya.
Dikatakan Risky, kreatifitas Kelompok Tani Tunas Makmur dalam produk olahan nanas, diharapkan dapat memotivasi kelompok tani lain di Sungai Pakning, bahkan di Kabupaten Bengkalis.***(dskmf)