Duri(SegmenNews.com)- Sesuai agenda pada Rabu 31 Oktober 2018, masyarakat dari 31 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan se-Kabupaten Bengkalis melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin minta kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa agar tetap menjaga kekompakan dan persatuan.
“Usai Pilkades, kami harapkan agar masyarakat tetap bersatu. Jangan terjadi gap-gap, hargai perbedaan pilihan,” ujarnya saat meninjau TPS 10 Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan.
Dikatakan mantan Kepala Desa Muara Basung ini, pada alam demokrasi, perbedaan pilihan terhadap kandidat pada Pilkades, merupakan hal yang wajar dan lumrah. Jadi setiap orang harus bisa menghargai setiap berbedaan, namun harus tetap dalam kerangka persatuan dan kesatuan, demi kemajuan desa, daerah dan negara.
Bupati juga berpesan kepada calon kepala desa yang nantinya diberi kepercayaan oleh masyarakat, jangan sampai tepuk dada. Hendaknya bisa merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk calon kepala desa yang kalah.
“Hendaknya setelah pilkades ini kembali seperti biasa. Yang menang jangan tepuk ada, begitu juga yang kalah hendaknya bisa melapangkan dada,” ungkap Amril Mukminin.
Amril mengatakan setelah Pilkades ini, tugas berat akan menanti seorang kepala desa dan seluruh masyarakat membangun desa agar lebih maju lagi. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat desa, termasuk kepala desa terpilih tetap agar terus membangun semangat kebersamaan dan persatuan.
Sesuai rencana, proses pelantikan terhadap kepala desa terpilih, akan dilakukan pada bulan Desember 2018.
Pada pelaksanaan Pilkades gelombang dua, Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Kapolres Bengkalis AKPB Yusup Rahmanto, Dandim 0303 Letkol Inf Timmy Prasetiyo Harmianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yuhelmi, Camat Pinggir Toharuddin, serta sejumlah kepala perangkat daerah, meninjau sejumlah TPS di kecamatan Pinggir dan Bathin Solapan.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang kedua tahun 2018 di Kabupaten Bengkalis, yang dilaksanakan 32 desa pada sepuluh kecamatan, Rabu 31 Oktober 2018 berlangsung aman dan lancar.
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan yang kami terima sampai pukul 14.00 WIB dari Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa), pelaksanaan Pilkades gelombang kedua berlangsung aman dan lancar,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Meskipun di sejumlah kecamatan diguyur hujan, antusias masyarakat menyalurkan suaranya untuk menentukan kepala desa yang menakhodai 6 tahun kedepan, lumayan tinggi.
Bahkan kekhawatiran, terjadi banjir di desa Penaso Kecamatan Talang Muandau, sehingga mengganggu kelancaran Pilkades, ternyata tidak terbukti. Bahkan tingkat partisipasi di Desa Kuala Penaso mencapai 85 persen.
Dikatakan Amril Mukminin, kondisi Pilkades yang kondusif, aman dan lancar ini, tentu tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi.
Selain itu tidak lepas dari peran aktif perangkat pemerintah desa, panitia pelaksana, pihak kecamatan maupun jajaran Dinas PMD .
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS), pemerintahan desa, pihak kecamatan maupun Dinas PMD. Tak lupa kami ucapkan terima kasih aparatur keamanan TNI/Polri untuk menyukseskan Pilkades gelombang kedua di Kabupaten Bengkalis,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada pelaksanaan Pilkades gelombang kedua tahun 2018, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) jumlah pemilihan dari 32 desa sebanyak 53.815 pemilihan dengan TPS 169 tempat.
Secara rinci, untuk Kecamatan Bengkalis terdapat 7 desa, meliputi Desa Kelapapati, Air Putih, Sebauk, Temeran, Teluk Latak, Penebal dan Ketamputih. Jumlah pemilih 13.721 jiwa dan 41 TPS.
Bantan 4 desa melaksanakan Pilkades dengan jumlah pemilih sebanyak 6.959 jiwa dan 19 TPS. Empat desa tersebut, Desa Teluk Lancar, Muntai, Selatbaru dan Kembung Luar.
Untuk kecamatan Rupat Utara sebanyak 5 desa, 7.024 jiwa dan 23 TPS. Kelima desa tersebut, Desa Tanjung Medang, Tanjung Punak, Suka Damai, Titi Akar dan Kadur.
Sedangkan Rupat dua desa melaksanakan Pilkades, jumlah 2.908 jiwa yang tersebar pada 8 TPS, yakni di Desa Parit Kebumen dan Pangkalan Nyirih.
Bukit Batu 1 desa, jumlah pemilih 1.287 jiwa, 3 TPS, yakni di Desa Sejangat. Bandar Laksamana 2 desa, 2.449 pemilihan yang tersebar pada 7 TPS, yakni di Desa Tanjung Leban dan Temiang.
Bathin Solapan, 2 desa, pemilihan 9.366 jiwa pada 28 TPS, yakni di Desa Bumbung dan Balai Makam.
Kecamatan Pinggir sebanyak 1 desa melaksanakan Pilkades dengan jumlah pemilih 5.178 jiwa pada 15 TPS di Desa Muara Basung.
Talang Muandau sebanyak tiga desa, jumlah pemilihan 3.7779 jiwa pada 10 TPS, yakni di Desa Melibur, Kuala Penaso dan Tasik Serai Timur.
Selanjutnya untuk kecamatan Siak Kecil, sebanyak 5 laksanakan Pilkades, jumlah pemilih 4.885 jiwa yang tersebar pada 15 TPS. Kelima desa tersebut, yakni Desa Lubuk Gaung, Langkat, Sungai Siput, Bandar Jaya dan Sepotong.***(Edi)