Rohul(SegmenNews.com)– Mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana banjir besar di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Selasa (13/11/2018), gelar simulasi penangananan banjir ke warga.
Simulasi dimaksudkan, untuk memberikan edukasi kepada warga dalam menyikapi terjadinya musibah banjir. Sosialisasi dan Simulasi penanganan banjir, dilakukan di Shelter milik BPBD Rohul di tepian Sungai Batang Lubuh kawasan Pujasera, Kelurahan Pasir Pangaraian.
Kegiatan sosialisasi dan simulasi tersebut, diikuti puluhan relawan dari beberapa desa yang berstatus rawan banjir, seperti desa Pematang Berangan, Rambah Tengah Utara, dan Desa Babusalam.
Selain materi penanganan bencana banjir, dalam sosialisasi dan simulasi, para relawan juga diajarkan bagaiamana teknik mengoperasikan perahu karet yang nantinya digunakan untuk mengevakuasi warga. Selain itu, dalam simulasi relawan juga diajarkan bagaiamana cara melakukan penyelamatan, ketika ada korban hanhyut di sungai saat banjir.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Rohul, Jhon Feri mengatakan, kegiatan sosialisasi dan simulasi ini, merupakan antisipasi yang dilakukan BPBD Rohul, untuk mempersiapkan warga, siap menghadapi bencana banjir, yang bisa datang kapan saja.
“Apalagi curah hujan di hulu sungai dan di Rohul terjadi hingga tahun baru 2019 mendatang, kemudian diprediksi masih akan terus tinggi jadi kita berikan edukasi. Kemudian, melalui kegiatan agar masyarakat siap menghadapi bencana dan menjadi pepanjangan tangan BPBD Rohul paling tidak jelang petugas BPBD Rohul sampai di Lokasi bencana,” harapnya.
Tambah Jhon feri, BPBD Rohul memperkirakan, curah hujan masih akan tinggi hingga bulan Januari 2019 mendatang. Karena itu, BPBD Rohul hingga saat ini, belum mencabut status siaga banjir di seluruh wilayah kabupaten Rohul.
“Melalui simulasi ini, kita harapkan dapat mempercepat pertolongan korban banjir, sehingga menimalisir jatuhnya korban jiwa ketika musibah banjir terjadi,“ tegasnya.***(fit)