Pemkab Rohul Targetkan 4 Pembangunan Daerah di 2020 Siap Dibackup Perbankan

Rohul(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), ada empat target program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan tahun 2020.

Keempat target pembangunan daerah Kabupaten Rohul itu, terrangkum saat digelarnya Konsultasi Publik (FKT) Tahun 2019, di aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rohul, Rabu (20/2/2019) pagi.

Di Forum Konsultasi Publik‎ tahun 2019, dipimpin Asiten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Rohul, Drs Ruslan M,Si, Inspektur Inspektorat Rohul Helfiskar, dan Kepala Bappeda Rohul Nifzar, dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta 16 Camat di lingkungan Pemkab Rohul.

Kepala Bappeda Rokan Hulu ‎Nifzar dikegiatan itu mengatakan, FKT digelar selain mendengarkan masukan juga membahas program penting dan mendesak oleh berbagai pemangku kepentingan yang barangkali program atau masukan belum masuk di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan, dan belum masuk hasil reses DPRD Rohul.

Dimana nantinyam seluruh masukan-masukan dari peserta jelas Nifzar, cukup bermakna dan cukup memberikan kesempurnaan‎ kepada dokumen rancangan awal Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), untuk selanjutnya dibahas lagi ke Forum Perangkat Daerah atau FKD.

“Melalui Forum Perangkat Daerah itu nantinya, juga kita bahas‎ sinergitas dan sinkronisasi antar program dan antar perangkat daerah, disesuaikan dengan prioritas provinsi dan prioritas nasional,” jelas Nifzar.

“Kemudian terakhir,hasil FKD akan dibawa ke Forum Musrenbang Kabupaten Rohul  yang Insya Allah akan kita gelar awal Maret 2019,” ucapnya.

Kata Nifzar menambahkan, ada berbagai masukan di Forum Konsultasi Publik tahun 2019 yang digelar di aula kantornya. Seperti‎ dari akademisi siap bekerjasama dan memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga sampai kepada kerjasama pembangunan daerah Rohul.

“Baik itu terkait support data, support tenaga untuk kerjasama di bidang-bidang yang sifatnya penelitian dan pengambangan,” paparnya.

Kemudian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kabupaten Rohul, sebut Nifzar, memberikan masukan untuk mengangkat ‎marwah budaya Melayu masuk ke program pemerintah, dan itu jadi tugas ataupun prioritas OPD terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul.

” LAM Rohul sendiri siap membantu baik dari sisi pengetahuan dan sisi tenaga untuk dilibatkan pada kegiatan,” kata Nifzar.

Kemudian tambah Nifzar lagi, pihak Perbankan juga siap membackup ketersediaan finansial secara keuangan, dan tetap menjaga inflasi dan ketersediaan mata uang yang ada di Kabupaten Rohul.

Ungkap Nifzar lagi, ada 4‎ target pembangunan yang akan dilakukan Pemkab Rohul tahun 2020, yakni pertama peningkatan infrastruktur dasar menyangkut infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, air, listrik.

Selanjutnya, penguatan pertanian dan ketahanan pangan yang dinilai memang harus didorong untuk bisa lebih memberdayakan masyarakat‎ dan memberikan peran masyarakat untuk dapat berusaha tani, dan meningkatkan income per kapita.

Ketiga, peningkatan peran industri kecil menengah dan pariwisata‎ yang akan disesuaikan dengan potensi dan peluang-peluang yang mungkin dapat dilakukan percepatan oleh industri kecil menengah.

“Utamanya terkait penyediaan baik itu kuliner, souvenir sehubungan dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rohul,” tambahnya lagi.

Kemudian, target pembangunan ke empat sendiri adalah soal peningkatan pelayanan publik, sumber daya manusia dan peningkatan pelayanan masyarakat.

Kepala Bappeda Rohul Nifzar juga menyebutkan, rancangan yang sudah disusun bisa saja berubah setelah konsultasi publik dilaksanakan di FKD nanti. Bahkan, ketika Musrenbang menurut stake holder‎ ada hal yang lebih penting dan mendesak untuk ditangani segera, maka prioritas yang sudah dirancang bisa berubah.

“Dari hasil akhir dari tema, prioritas, dan fokus‎ kita tahun depan itu nanti termuat di Peraturan Bupati‎ mengenai RKPD tahun 2020,” pungkas Nifzar.***(ADV/hms)