Karyawan PT. IIS Ditemukan Tewas Ditempat Kerja

Karyawan PT. IIS Ditemukan Tewas Ditempat Kerja

Pelalawan (SegmenNews.com)– Warga Desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Pelalawan-Riau dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang berada di areal PT Inti Indosawit Subur (IIS), pada Ahad (28/7/19) malam sekitar pukul 19:30 Wib.

Korban merupakan Karyawan PT. IIS, bernama Sutrisno, warga kelahiran Banjar Negara, 12 Mei 1968, bekerja sebagai Operator Perairan (Water Treatmen).

Penemuan jasad korban berawal dari, rekan kerja korban Viktor Sitorus sedang mencari keberadaan korban, dikarenakan korban yang bekerja sebagai operator pompa water intace belum melaksanakan tugasnya untuk mengaliri air ke Pabrik. Selanjutnya rekannya tersebut datang kerumah dan menanyai kepada istri korban, Sartini.

Kemudian, istri korban menjawab bahwasannya korban masih bekerjan dan belum pulang kerumah.

Mengetahui ada yang ganjal disana, rekan korban Viktor Sitorus didampingi saksi Veri, Sumadi serta Sarini istri Korban, bersama sama mencari korban di daerah aliran sungai tempat korban biasa bekerja.

Setelah dilokasi kerja korban, di daerah aliran sungai ditemukan Sepeda motor korban, sepatu safety dan peralatan bekerja lainnya, setelah ditelusuri kembali kemudian korban ditemukan dalam keadaan meninggal di dekat Pompa water intace aliran sungai.

Kemudian mayat korban dibawa Klinik Eko 3 untuk di lakukan pemeriksaan Visum Luar, selanjutnya sekira Pukul 21:00 Wib mayat korba. dibawa menuju ke Rumah Sakit Efarina untuk dilakukan pemeriksaan.

Hal ini di benarkan oleh Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, S.Ik kepada SegmenNews.com, Senin (29/7/19), atas penemuan mayat tersebut dan setelah diperiksa, menurut keluarga, korban memang mempunyai riwayat penyakit Asma.

“Iya, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh mayat korban, istri korban menyatakan bahwa lorban memiliki riwayat penyakit Asma,” ungkap Kapolres Kaswandi.

Dari kejadian tersebut, pihak keluarga sudah ikhlas terkait kejadian tersebut. “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi dan sudah membuat surat pernyataan,” terangnya.***(Ris)