Soal Tuntutan Massa Aksi, Ini Kata Management PT SSS

Pelalawan (SegmenNews.com) – Soal tuntutan massa aksi damai tentang hak-hal karyawan yang belum terealisasikan, pihak management PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) manjanjikan akan merealisasikan tuntutan tersebut hingga tanggal 3 Februari 2020 mendatang.

Hal itu tertuang dalam poin dari mediasi tertutup yang dilaksanakan perwakilan karyawan massa aksi bersama pihak perusahaan PT SSS.

Baca Juga: Ini Tuntutan Massa Aksi di PT.SSS

“Management perusahaan meminta waktu untuk pengurusan masalah penggajian karyawan Kebun Panduk sampai tanggal 3 Februari 2020. Selanjutnya apabila sampai tanggal 3 Februari 2020 yang telah di sepakati jadwal pembayaran Kebun Panduk tidak ada realisasinya, maka kami seluruh karyawan Kebun Panduk dan keluarga akan melakukan aksi lagi turun ke PKS Terantang Manuk dengan memblokir akses jalan keluar/masuk,” ungkap Rusli didampingi rekan-rekan massa aksi usai mediasi tertutup itu.

Dalam hasil mediasi tertutup tersebut juga diketahui oleh management PT SSS yang di wakili Direksi PT SSS, Dwi Tjipto Dharmono dengan melampirkan tanda tangan di atas meterai 6000.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Direksi PT SSS Dwi Djipto Dharmono kepada SegmenNews.com usai mediasi berlansung.

Dikatakan pria yang akrab disapa Djipto oleh karyawan ini, PT SSS siap bertanggung jawab akan hak-hak karyawan, namun pihaknya memerlukan waktu karena ada beberapa kendala internal.

Baca Juga: Massa Demo PT.SSS

“Sejauh mediasi ini berjalan cukup kondusif lah, dan untuk hak-hak karyawan kita siap bertanggung jawab,” ujar Djipto.

Saat di tanyakan terkait kendala pembayaran Gaji dan ada kaitannya dengan kasus Karhutla yang sedang bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan Djipto mengatakan. “Kendalanya saat ini dari faktor musim kemarau dan buah juga agak berkurang. (Dari kasus Karhutla yang bergulir di PN) salah satunya juga termasuk itu,” tandas Djipto.***(Ris).