Jakarta(SegmenNews.com)-Kabar gembira bagi para pelatih klub sepakbola di Kabupaten Kepulauan Meranti, pengusaha nasional Mahmuzin Taher, putra kelahiran Lalang Tanjung, Kepulauan Meranti, mendorong sahabatnya Indra Syafri yang kini menjabat Direktur Teknik PSSI untuk menggelar program lisensi pelatih sepakbola asal daerah ini.
Rencana program yang akan disosialisasikan saat Final Mahmuzin Taher Cup I nanti itu, terungkap saat diskusi panjang Mahmuzin Taher bersama Indra Syafri selaku Direktur Teknik PSSI dan Penasihat Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, di Kantor PSSI, FX Senayan, Jakarta, Jumat 21 Februari 2020.
Undangan Mahmuzin Taher kepada pelatih Timnas Indonesia itu untuk hadir pada Final Mahmuzin Taher Cup I, di Telukbelitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, 14 Maret 2020 nanti, mendapat sambutan antusias, bahkan membawa angin segar bagi industri persepakbolaan di daerah ini.
“Tadi diskusi panjang, dalam waktu dekat sahabat kita Indra Syafri akan mengupayakan program lisensi atau sertifikasi D untuk para pelatih klub sepakbola di Kepulauan Meranti, agar bisa membuka peluang menjadi pelatih profesional melalui tahapan dan mekanisme yang terarah,” ungkap Mahmuzin Taher, usai pertemuan.
Kehadiran pelatih Timnas Indonesia itu pada Final Mahmuzin Taher Cup I nanti, bebernya, sekaligus untuk mensosialisasikan program lisensi D pelatih sepakbola tersebut kepada para pelatih klub sepakbola lokal.
“Disamping itu kita juga akan menyusun kompetisi dengan kategori umur, guna menyeleksi pemain-pemain muda berbakat di Kepulauan Meranti, agar bisa memiliki kesempatan untuk merumput di level nasional,” ujar Mahmuzin Taher.
Dalam diskusi tersebut, Mahmuzin juga membahas tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Industri Persepakbolaan Indonesia.
Mahmuzin sebagai pengusaha yang sangat peduli dengan persepakbolaan nasional, khususnya di Kepulauan Meranti, berharap Kepulauan Meranti dapat menjadi salah satu Kabupaten yang siap menjemput peluang industri persepakbolaan itu.
“Kita juga membahas rencana pembangunan lapangan sintetis yang dikelola secara profesional, yang dapat memicu industri persepakbolaan daerah, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, sehingga menjadi industri baru bagi masyarakat Kepulauan Meranti dan sekitarnya,” kata bakal calon Bupati Kepulauan Meranti ini.***(Rls/Ags)
