Siak(SegmenNews.com)- Banyaknya kasus penambahan positif Covid-19 di kabupaten Siak, menjadi sorotan di provinsi Riau. Sebab, data kasus positif Covid 19 di Siak mencapai 271, sebanyak 104 orang dirawat, 163 orang sehat dan sudah dipulangkan serta 4 orang meninggal dunia.
Bertambahnya kasus positif Covid-19 di Siak berkat pengungkapan yang dilakukan Bupati Siak Alfedri bersama gugus tugas. Bahkan Alfedri sudah terlebih dahulu
melaksanakan pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19 dengan motoda 3T, yakni tracing, testing dan treatment dibanding daerah lain.
“Banyaknya kasus positif Covid-19 Siak itu tandanya pak bupati kita bekerja. Karena akan jauh lebih berbahaya jika kasus tidak diungkap, akan menjadi seperti api di
dalam sekam,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 kabupaten Siak L Budhi Yuwono, Minggu (23/8/2020).
Ia menegaskan, karena kebijakan bupati Alfedri untuk melakukan tracing makanya kasus Covid-19 meningkat. Bupati tidak ingin mendiamkan kondisi ini karena dampaknya
akan semakin buruk. Semakin banyak tracing maka akan semakin mudah mendeteksi potensi Covid-19, sehingga perlu ada tindakan yang tepat sasaran.
Data yang disampaikan Budhi, saat ini Siak sudah melakukan uji swab sebanyak 2.800 sampel. Angka ini jauh melampaui target yakni 1.758 sampel.
“Sehingga bisa disimpulkan karena kita bekerja makanya kita menemukan kasus positif covid 19. Di samping peningkatan kasus juga disebabkan diberlakukannya New Normal
oleh pemerintah sehingga pergerakan manusia masuk ke Siak,” kata dia.
Hal ini menyebabkan kondisi baru, yakni potensi besar bertambahnya kasus. Apalagi yang datang dari zona merah dan pencatatan kasusnya dimasukan ke Siak.
“Bisa jadi sebelum sampai ke Siak pasien yang bersangkutan sudah tertular covid 19. Jadi sesungguhnya karena kita bekerja makanya kita menemukan banyak kasus di Siak
karena sebagian besar kasus positif saat ini merupakan OTG (org tanpa gejala),” kata Budhi.
Sedangkan skema yang dibuat oleh ahli epidemiologi adalah wajib swab sebanyam 3.500 per 1 juta penduduk. Penduduk Siak sebanyak 472.027 jiwa, rasionya wajib swab
sebanyak 1.758 sampel.
“Dan sudah kita lampaui jumlah itu. Skema itu dibuat ahli sebagai standar kebijakan untuk pemerintah. Sementara pak bupati Siak ini dia menginginkan kinerja itu harus
optimal dan harus di atas standar. Makanya kita jauh melebihi target,” kata Budhi.(inf)