Pendistribusian Logistik Pilkada, Diprioritaskan Kecamatan Terjauh

Pendistribusian Logistik Pilkada, Diprioritaskan Kecamatan Terjauh

Meranti(SegmenNews.com)- Jelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Kepulauan Meranti secara serentak 2020 pada 9 Desember mendatang, KPU Kepulauan Meranti mulai menyalur kebutuhan logistik, Senin (7/12/2020).

Saat pelepasan pendistribusian dihadiri Kepala Kesbangpol Kepulauan Meranti, Tasrizal Harahap, Kasubbag Hukum KPU Provinsi Riau, Sudarsono, SH, Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid, Kepala Satpol-PP, Helfandi, Koramil Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan dan Kordiv Bawaslu, Romi Indra serta pihak Polres Kepulauan Meranti.

Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid mengatakan pihaknya menyalurkan logistik ke setiap kecamatan dibagi dalam dua tahap. Dimana pada tahap pertama disalurkan
untuk enam kecamatan di Kepulauan Meranti karena memiliki akses dan jarak tempuh lumayan sulit dan jauh.

Adapun enam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tasik Putri Puyu, Merbau, Pulau Merbau, Rangsang Pesisir, Rangsang dan Kecamatan Tebingtinggi Timur. Sementara sisa tiga kecamatan lain akan didistribusikan pada 8 Desember terdiri dari Kecamatan Tebingtinggi, Kecamatan Rangsang dan Kecamatan Rangsang Barat.

Dirincikan dari 6 kecamatan tersebut didistribusikan untuk 234 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara pendistribusian 3 kecamatan diperuntukkan bagi 216 TPS.

“Logistik kita distribusikan ke enam Kecamatan pada hari ini sisanya akan kita distribusikan pada tanggal 8 besok.
Tentunya logistik pemilihan ini merupakan benda yang sakral bagi pemilihan, untuk itu kita berharap agar pada saat pendistribusian nanti tidak ada hal-hal yang mengganggu atau pada saat distribusi akan tetap lancar sampai ke tujuan. Selain itu kita harapkan juga cuaca mendukung dan tidak terjadi hujan, kalau terjadi hujan mohon agar diselamatkan dulu nanti pada yang mendistribusikannya,” kata Abu Hamid.

Ketua KPU juga berpesan kepada yang bertugas untuk menjaga keselamatan kotak suara mengingat kotak suara terbuat dari bahan yang mudah rusak.

“Perlu kami sampaikan khususnya kepada para yang mendistribusikan nantinya agar tetap memperhatikan keselamatan dari kotak suara. Karena memang kotak suara ini terbuat dari duplex berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya itu terbuat dari aluminium yang tahan banting jadi untuk proses pendistribusiannya kita harap untuk membawanya dengan hati-hati,” ujar Abu Hamid.

Ditambahkan bahwa sama seperti sebelumnya, dimana pendistribusian logistik ini menggunakan jalur transportasi air. Selain itu jalur darat yang dulunya rusak sudah diperbaiki, sehingga memudahkan pendistribusian.

“Distribusi kita pada kali ini mungkin sama dengan yang distribusi sebelum-sebelumnya kita melewati jalur air tapi pantauan kami jika sebelumnya jalan banyak yang rusak, saat ini sudah banyak yang diperbaiki. Tentunya ini merupakan dukungan dari pemerintah sehingga tidak ada lagi petugas yang melalui jalan yang rusak lagi,” ujarnya lagi.

Abu juga mengaku saat pendistribusian logistik Pilkada pihaknya dikawal oleh aparat Polri, TNI bersama Bawaslu untuk memastikan keamanan logistik. Ia berharap distribusi logistik bisa selesai sebelum batas waktu yang ditentukan serta berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

Senada dengan Ketua KPU, Kepala Badan Kesbangpol Kepulauan Meranti, Tasrizal Harahap mengharapkan pendistribusian logistik ini benar-benar dikawal sehingga bisa selamat sampai tujuan.

“Saya berharap agar dalam pendistribusian logistik ini dapat betul-betul dikawal karena dari yang disampaikan ketua KPU, bahwa kotak suara ini mudah rusak. Jadi kalau dapat nanti betul-betul di laksanakan dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.(Ags)