Terkait ASN Dan Honorer Tak Boleh Ngopi Diluar Kantor, Ini Penjelasan Wabup H.Asmar

Terkait ASN Dan Honorer Tak Boleh Ngopi Diluar Kantor, Ini Penjelasan Wabup H.Asmar

Meranti(SegmenNews.com)- Terkait ASN Dan Honorer Kabupaten Kepulauan Meranti yang tak boleh ngopi diluar kantor atau diwaktu jam kerja yang menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat dalam mengartikan pemberitaan adanya larangan untuk ASN dan Honorer yang tidak boleh ngopi.

Tidak sampai disitu, pertanyaan itu juga jadi perbincangan di Sosial Media (facebook.red).

Menanggapi hal tersebut, kepada wartawan Wakil Bupati H.Asmar menyampaikan, bahwa maksud dalam salah satu berita saat Bupati H.Adil mengatakan “ASN Dan Honorer Meranti dilarang saat jam kerja” dan diberita lainnya menyebutkan sebaliknya bahwa “ASN dan Honorer boleh ngopi tak lebih satu jam” yang disampaikan wakil bupati itu harus dipahami, Senin Malam, (8/3/2021) Dirumah dinas

H.Asmar menjelaskan bahwa maksud Bupati Meranti dan ucapannya tersebut bahwa untuk ASN dan Honorer itu tetap boleh duduk dan minum kopi diluar kantor, tapi dilakukan disaat satu jam setelah mengikuti apel (upacara) pagi.

“Saya ada melihat disosial media bahwa ucapan saya dan bupati menjadi salah arti masyarakat, dan menjadi kebingungan”ucapnya.

Namun, setelah itu segera masuk dikantor masing-masing untuk melaksanakan kewajiban sebagai abdi negara dan melayani masyarakat Meranti.

“Maksud saya dan bupati disalah satu media pemberitaan, bahwa ASN dan Honorer itu boleh ngopi diluar kantor, tapi setelah apel, dan hanya satu jam saja, sisanya masuklah kantor sesuai tugas kita sebagai abdi negara dan melayani masyarakat meranti”tegasnya lagi.

Tidak sampai disitu, ia hanya melihat bahwa jika terlalu lama ASN Dan Honorer duduk dan minum kopi diluar kantor akan mengganggu kinerja dan pelayanan masyarakat Meranti.

“Saya paham jika kita terlalu melarang ASN dan Honorer ngopi diluar itu akan mengganggu pengusaha Kedai kopi kita, dan jika terlalu lama di kedai kopi itu juga akan mengganggu kinerja dan pelayanan masyarakat meranti jadinya” jelasnya.

Menilai dari perbincangan di Sosial media (facebook.red) tersebut, H.Asmar meminta agar masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan media sosial dan bisa memilah saat membaca berita yang beredar.

“Saya berharap masyarakat Meranti harus pandai menggunakan media sosial seperti Facebook itu, apalagi mengartikan suatu berita yang beredar, karna jika tidak faham dalam pemberitaan itu coba tanya kepada narasumbernya langsung”pungkasnya.(Ags)