Surabaya(SegmenNews.com)- Penutupan pendidikan pertama Tamtama TNI-AD di Secata Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Magetan, Jawa Timur digelar dengan cara yang berbeda pada sebelumnya.
Pasalnya, kegiatan penutupan itu dikemas lebih sederhana dengan
berpedoman pada protokol kesehatan.
Hal itu, dikatakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto ketika memimpin upacara penutupan Dikmata pada Selasa, 07 September 2021 pagi.
“Semua itu dikarenakan kita masih berada di tengah-tengah mewabahnya
Covid-19,” ujar Pangdam.
Ucapan selamat dan apresiasi pun tak lepas diucapkan oleh Pangdam ke
para Siswa Secata yang secara resmi dilantik menjadi prajurit TNI-AD
berpangkat Prajurit Dua atau Prada.
“Untuk selanjutnya, mereka akan melanjutkan pendidikan kecabangan.
Pendidikan kecabangan, pada dasarnya bertujuan untuk membekali mereka
agar siap bertugas sebagai prajurit yang profesional di seluruh Satuan
jajaran TNI-AD,” jelas Suharyanto dalam amanatnya.
Prajurit Tamtama, kata Pangdam, memiliki peranan penting dalam
mendukung tugas Satuan melalui penguasaan ilmu dan ketrampilan teknis militer sesuai fungsi dan tugas.
Oleh sebab itu, menurutnya, prajurit Tamtam dituntut untuk benar-benar
menguasai suatu tugas pokok. Bahkan, beberapa penekanan ditegaskan oleh
Pangdam, salah satunya meningkatkan motivasi belajar dan berlatih yang
harus dilakukan oleh prajurit Tamtama.
“Untuk mewujudkan hal itu, maka setiap prajurit Tamtama harus
senantiasa mempersiapkan diri dengan baik. Sebab, berlatih dan berlatih
adalah kebutuhan yang paling hakiki,” pungkas Pangdam.***(rls/Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra)