[VIDEO]
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Supremasi Hukum dan Aliansi GEMMPAR Riau, meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau mengusut lelang pembangunan Kantor PT Bumi Siak Pusako (BSP) senilai Rp87 miliar.
Desakan itu disampaikan saat berunjukrasa di Kejati Riau, Rabu 15 Desember 2021.
Sejumlah mahasiswa dan pemuda ini tiba di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau sekitar pukul 11.00 WIB, mereka membentangkan beberapa spanduk berukuran besar.
Diantaranya poster Riki Hariansyah bertuliskan dugaan gratifikasi dan skenario lelang gedung PT BSP dengan nilai Rp87 miliar.
Koordinator aksi, Erlangga dalam orasinya mengatakan, ada dugaan indikasi monopoli dalam pembangunan PT Bumi Siak Pusako (BSP), yang saat Riki Hariansyah diangkat sebagai sekretaris BSP.
Mereka mencurigai ada indikasi keterlibatan Riki Hariansyah, dan ada intervensi mengangkat satu pemenang koleganya dalam lelang proyek pembangunan gedung PT BSP senilai Rp87 miliar anggaran tahun 2021.
Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Marvelous SH, yang menerima aspirasi tersebut mengatakan, akan menyampaikan kepada pimpinan.
Sementara dalam penelusuran SegmenNews.com, panitia lelang telah mengumumkan pemenang tender Pengadaan Pembangunan Gedung Kantor PT Bumi Siak Pusako tahun 2021-2022, pada tanggal 17 Maret 2021.
Proyek dengan pagu Rp 95 miliar lebih dimenangkan oleh PT Brahmakerta Adiwira, yang beralamat di Jalan Riau No 57, Kelurahan Padang Terubuk Kecamatan Senapelan – Pekanbaru, dengan nilai Penawaran Terkoreksi Rp87 miliar lebih, Adapun jangka waktu pelaksanaan selama 540 hari kalender.***(ran)