Peringati Isra Mi’raj, Rahmad Ajak Warga Tingkatkan Ibadah di Bulan Ramadhan

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Menjelang bulan suci ramadhan ini warga RT02/RW02 Kelurahan Sialang Rampai mengadakan halal bi halal sebagai bentuk ajang silaturrahmi antara warga dan tokoh masyarakat.

Tampak hadir dilokasi acara Lurah Sialang Rampai Iryanto.SHI, Kasi Kesos Samsuri, Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim Rahmad Handayani, Ketua RW 03 M.Imran, Ketua RW 12 Ali Imran, tokoh masyarakat dan seluruh warga RT 02.

Adapun penceramah yang memberikan tausiah adalah Ustad Nazriel Abdul Muluk.Lc, dalam kesempatan itu ustadz Nazriel saat memberikan tausiahnya mengangkat sesuai dengan tema kita ” Membangun Generasi Muda Islam Berdasarkan Keteladanan Akhlak Nabi Besar Muhammad SAW” Dalam pemaparan ustad menyampaikan betapa pentingnya ibadah sholat karena perjalanan Isra Mi’raj Rasullullah adalah menerima perintah sholat dari Allah SWT dan menjadi kewajiban ummat manusia semesta Alam.

Dari isi tausiyah ustadz Nazriel Abdul Muluk Lc memberikan suatu manfaat bagi warga yang hadir, dalam isi tausiyah beliau intinya bahwa sholat adalah kunci dunia dan akhirat. Kemudian jauhkan diri dari gibah (menggunjing) dan obat dari segala penyakit yaitu sedekah.

Syahputra selaku Ketua Panitia Isra Mi’raj Masjid Jamiul Barokah saat memberikan sambutannya berharap dan berpesan kepada adik-adik remaja mari kita ramaikan Masjid kita dengan kegiatan keagamaan.

” Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah turut mensukseskan acara ini, dan semoga dengan acara ini kita dapat meramaikan masjid yang kita cintai ” ujarnya.

Rahmad Handayani selaku Ketua Karang Taruna Ceria Sialangrampai dan juga Ketua KNPI Kecamatan Kulim dalam kesempatan itu berharap kedepannya warga RT 01 RW 02 bersama-sama bahu membahu dan jangan sampai terjadi kotak mengkotak antara satu sama lain.

Rahmad juga mengajak seluruh masyarakat muslim meramaikan Masjid dan meningkatkan ibadah di bulan ramadhan.

Meski sempat ada kendala listrik padam, tapi tampak terlihat antusias warga tetap tenang di dalam Masjid hingga kurang lebih 1 jam lampu kembali hidup warga tetap di tempat duduknya.**Hz