Disnaker Riau Sebut yang Meninggal Baru 5 Orang, Dewan Riau Kaget: Target Berapa?

VIDEO: DEWAN RIAU KAGET!

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pernyataan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Dr. H. Imron Rosyadi, ST., MH saat hearing di DPRD Provinsi Riau terkait tewasnya pekerja sub kontraktor di PT.Pertamina Hulu Rokan membuat anggota Komisi V kaget.

Pasalnya saat menyampaikan data kematian akibat kecelakaan kerja di PT.PHR, Kadisnaker Imron menyebutkan “yang meninggal baru lima orang,” Pernyataan itu sontak mendapat sendirian oleh dewan.

“Sebelumnya waktu kita hearing yang pertama kali, itu yang meninggal baru lima orang, waktu itu,” sebut Imron.

Pernyataan tersebut membuat seluruh anggota Komisi V kaget dan tertawa. Bahkan salah satu anggota dewan Ade Agus Hartanto bergumam “rencana, target berapa orang pak?” katanya dengan senyum sinis.

Dilanjutkan Imron, total korban meninggal dunia tahun 2022 sebanyak 6 orang, dan sudah dilakukan investigasi.

“Keenam korban meninggal masuk kategori kecelakaan, ada juga dari vendor,” sampai Imron.

Sementara itu, Ade Agus Hartanto kembali menyindir PT.Pertamina  Hulu RokanPT.Pertamina  Hulu Rokan yang banyak mendapatkan reward, namun pada kenyataannya masih banyak kelalaian-kelalaian yang mengakibatkan nyawa pekerja hilang.

“Ini reward asli apa reward-rewardtan, tapi pada pelaksanaannya masih banyak terdapat kelalaian yang mengakibatkan nyawa seseorang, bahkan baru lima tadi kata pak Kadis. Saya nggak tahu targetnya berapa. Saya kira itu jangan dianggap main-main,” cetusnya.

Ade Agus Hartanto menegaskan persoalan kecelakaan kerja tersebut harus ditangani serius oleh semua pihak. Sehingga tidak ada lagi korban yang meninggal dunia.

Seperti diketahui, belum genap satu tahun, sudah tujuh pekerja meninggal di areal PT PHR. Di antaranya, lima karyawan yang meninggal mendadak tersebut yakni; baca selanjutnya>>.