Pekanbaru(SegmenNews.com) – Menyusul berlangsungnya debat pertama Pemilihan Gubernur Riau 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau mencatat beberapa poin evaluasi penting untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan debat kedua.
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, menyampaikan bahwa meskipun tidak ada kendala besar dalam debat sebelumnya, evaluasi tetap diperlukan demi penyempurnaan acara.
Menurut Alnofrizal, salah satu sorotan utama Bawaslu adalah reaksi dari para pendukung calon yang kerap memberikan tanggapan langsung selama pernyataan kandidat. Hal ini, menurutnya, berpotensi mengganggu jalannya debat dan bisa menciptakan atmosfer yang kurang kondusif.
“Pada debat tanggal 29 Oktober lalu, beberapa pendukung menimpali pernyataan calon. Ke depan, di debat kedua nanti, diharapkan hal seperti ini tidak terulang dan proses pelaksanaan dapat disempurnakan,” ujar Alnofrizal, Jumat 1 November 2024.
Selain pengaturan perilaku pendukung, Alnofrizal juga menekankan pentingnya para calon menampilkan debat yang lebih berbobot dan penuh substansi. Menurutnya, debat politik seharusnya menjadi ajang adu visi, misi, dan kemampuan analisis yang dapat meyakinkan pemilih, bukan hanya sebatas penyampaian program secara formal.
“Debat kedua yang akan digelar mendatang diharapkan berjalan lebih baik dan tanpa kendala yang sama,” ungkapnya.
Debat ini dijadwalkan berlangsung sepekan sebelum hari pencoblosan pada 27 November mendatang, dan diharapkan menjadi momen bagi para kandidat untuk menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka.
Dengan perbaikan yang diusulkan Bawaslu, debat kedua diharapkan memberikan kesempatan kepada masyarakat Riau untuk menilai para calon gubernur dengan lebih objektif, serta mendorong proses demokrasi yang lebih matang dan berintegritas.***(mc)