Pekanbaru(SegmenNews.com) – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyatakan kesiapannya untuk melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih, Afni Zulkifli dan Syamsurizal, setelah ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak oleh KPU.
Hal ini disampaikan oleh Gubri Abdul Wahid saat berkunjung ke kediaman mantan Bupati Siak, Arwin AS, pada Rabu (2/4/2025) sore. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Pj Sekdaprov Riau Taufiq OH, Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardani, Kadisnakertrans Riau Bobby Rahmat, Kepala Bapenda Riau Evarefita, Kepala BPSDM Riau Asrizal, Kadis Perikanan dan Kelautan Riau Yurnalis, Kadis Kesehatan Riau Sri Sadono Mulyanto, serta Bupati Siak terpilih, Afni Zulkifli.
“Saya salut dengan Bu Afni. Tantangan untuk menjadi Bupati sangat berat, tetapi jika sudah menjadi garis tangan, pasti akan sampai pada takdirnya. Katanya ingin dilantik di Siak? Insya Allah, nanti akan kita lantik,” ujar Abdul Wahid.
Menanggapi hal tersebut, Afni Zulkifli berharap agar pelantikannya bersama Syamsurizal dapat dilakukan di Siak agar masyarakat bisa turut hadir dan merasakan momen penting tersebut.
“Kami mohon izin kepada Pak Gubernur, jika semuanya berjalan lancar, kami ingin dilantik di Siak saja. Ini agar masyarakat bisa sama-sama menyaksikan,” pinta Afni, yang juga didukung oleh Arwin AS.
Selain ingin dilantik di tengah rakyat, Afni juga mengundang Gubernur Riau untuk menghadiri Gebyar Shalawat yang akan digelar sebagai bagian dari acara syukuran pasca pelantikan.
“Setelah pelantikan, kami ingin menggelar acara syukuran yang akan beriringan dengan Gebyar Shalawat. Kami sangat berharap Pak Gubernur bisa hadir bersama masyarakat Siak,” tambahnya.
Sebagai informasi, pasangan Afni-Syamsurizal merupakan satu-satunya kepala daerah di Riau yang mengalami penundaan pelantikan akibat PSU setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Meski harus bertarung ulang di tiga TPS, pasangan ini berhasil mempertahankan kemenangan dan mencatatkan sejarah dengan Afni menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai Bupati Siak.
“Ini akan menjadi Bupati termuda di Riau,” ujar Abdul Wahid, yang juga dikenal sebagai Gubernur Riau termuda.
Sementara itu, Arwin AS berharap bahwa gugatan yang masih diajukan ke MK tidak menghambat proses pelantikan dan transisi pemerintahan.
“Jika masih ada upaya mengganggu setelah PSU, maka yang dihadapi bukan lagi tim sukses paslon, melainkan kemarahan rakyat Siak. Kita harus mengutamakan kepentingan masyarakat,” tandas Arwin AS.***(mc)
