Riau Kembali Berprestasi, Cabang Hafiz 20 Juz Tembus Babak Final STQH Nasional

Pekanbau(SegmenNews.com)- Semangat dan rasa syukur menyelimuti kafilah Provinsi Riau pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Salah satu peserta terbaik Riau, Muhammad Habibulhaq Al Hanafi.

Al Hanafi berhasil menembus babak final pada cabang Hafiz 20 Juz, setelah menampilkan hafalan yang lancar, suara mantap. Ia mampu menguasai tajwid yang memukau di hadapan dewan hakim, di Aula Inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (17/10/2025).

Capaian gemilang Al Hanafi menjadi kebanggaan tersendiri bagi kafilah Riau, yang sejak awal menunjukkan konsistensi dan semangat tinggi di setiap cabang lomba. Keberhasilan ini semakin menambah deretan prestasi Riau yang terus bersinar di panggung nasional tahun ini.

Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setdaprov Riau, Surya Buwono, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, satu lagi peserta Riau berhasil melaju ke babak final di cabang Hafiz 20 Juz. Ini menunjukkan pembinaan yang dilakukan di daerah berjalan baik dan berkesinambungan. Kami sangat bangga atas kerja keras peserta, pelatih, serta seluruh tim kafilah,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan Habibulhaq menjadi bukti bahwa generasi muda Riau memiliki potensi besar dalam bidang Alquran.

“Pemerintah Provinsi Riau akan terus memberikan dukungan agar anak-anak Qurani kita dapat berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Kami ingin semangat cinta Alquran tumbuh kuat di setiap generasi,” tambahnya.

Pelatih cabang Hafiz 20 Juz, Nurul Kamal, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak didiknya. Penampilan Al Hanafi tampil dengan hafalan yang kuat dan stabil.

“Setiap ayat ia lantunkan dengan penuh penghayatan dan ketulusan. Kami melihat hasil dari latihan yang disiplin dan doa yang tidak pernah putus,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa selama persiapan menuju STQH Nasional, Habibulhaq menjalani latihan intensif setiap hari untuk memperkuat hafalan dan menjaga kualitas bacaan.

“Kami menekankan tidak hanya pada hafalan, tetapi juga pada pemahaman makna dan adab dalam membaca Al-Qur’an,” tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Muhammad Habibulhaq Al Hanafi mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan. “Alhamdulillah, ini semua berkat doa orang tua, bimbingan pelatih, dan dukungan seluruh kafilah Riau. Saya akan berusaha tampil sebaik mungkin di babak final nanti,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaannya di STQH Nasional merupakan pengalaman berharga yang memperkuat semangatnya untuk terus mendalami Alquran.

“Saya belajar bahwa membaca dan menghafal Alquran bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ibadah dan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Saya ingin terus menjaga hafalan ,” tutupnya.***(mr)