
Pekanbaru(Segmennews.com) — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, EMP Bentu Limited bersama Universitas Riau (UNRI) menggelar rangkaian kegiatan bertema lingkungan yang berlangsung di Open Space dan Integrated Classroom Kampus UNRI, Kamis 26 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara dunia industri dan akademisi dalam mendorong kesadaran lingkungan dan aksi nyata pelestarian bumi.
Acara diawali dengan penanaman pohon secara simbolis. Sebanyak 1.000 bibit tanaman diserahkan EMP Bentu dan langsung ditanam bersama mahasiswa dan dosen.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif EMP Bentu dalam membangun kesadaran ekologis di kalangan mahasiswa, kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan kepekaan terhadap isu lingkungan sejak dini,” ujar Prof. Dr. Ahmad Fadli, ST, MT, PhD, Dekan Fakultas Teknik UNRI.
Hal senada disampaikan oleh Dr. Hafidawati, S.Tp, MT, Sekretaris Jurusan Teknik Kimia. “Sinergi antara kampus dan industri seperti ini merupakan langkah strategis membangun budaya sadar lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Setelah aksi penanaman pohon, para peserta mengikuti seminar bertajuk “Hentikan Polusi Plastik”, yang menghadirkan dua narasumber utama. Ahlul Fadli dari WALHI Riau menyampaikan paparan kritis tentang dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan iklim.
“Mahasiswa harus menyadari bahwa mereka bukan hanya agen perubahan sosial, tetapi juga agen ekologis. Kita tidak bisa diam melihat bumi terus tercemar oleh plastik,” tegas Ahlul Fadli dalam sesinya.
Sementara itu, Adi Kurniawan dari EMP Bentu Limited membagikan praktik terbaik perusahaan dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
“Kami menerapkan pendekatan beyond compliance, dan terus mendorong inovasi ramah lingkungan dalam setiap proses bisnis. Salah satunya dengan metode Life Cycle Assessment dan pengelolaan limbah berbasis prinsip 3R,” jelasnya.
Seminar makin semarak dengan sesi diskusi interaktif dan kuis berhadiah, disambut antusias oleh lebih dari 200 mahasiswa yang hadir.
Kegiatan ditutup dengan lomba maket bertema “Teknologi Industri Migas Berkelanjutan”, yang seluruh bahannya berasal dari plastik bekas. Setiap karya mencerminkan kreativitas dan kepedulian peserta terhadap isu limbah plastik.
Salah satu peserta, mahasiswa UNRI, mengungkapkan kesannya, “Ini pengalaman baru yang menyenangkan. Saya jadi lebih sadar kalau plastik bisa diolah jadi sesuatu yang berguna, bukan hanya dibuang,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa langkah kecil seperti menanam pohon dan mendaur ulang sampah bisa membawa dampak besar jika dilakukan bersama. Kolaborasi antara EMP Bentu dan Universitas Riau menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dirangkai melalui aksi edukatif dan kreatif.***