Kwarcab Siak Gelar Buka Bersama

Wabup Selaku Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Siak menyampaikan arahan pada saat buka bersama pengurus Kwarcab Siak di Grand Royal Hotel Siak
Wabup Selaku Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Siak menyampaikan arahan pada saat buka bersama pengurus Kwarcab Siak di Grand Royal Hotel Siak

Siak (SegmenNews.com)- Memanfaatkan momentum puasa Ramadhan 1435 H, jajaran Pimpinan Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Siak menggelar buka puasa bersama (Bukber) di Grand Royal Hotel, Kamis 24/7. Kegiatan digelar usai penutupan Raker Cabang Gerakan Pramuka Siak yang langsung ditutup oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri selaku KaKwarcab Siak.

Dalam sambutannya Wabup Siak H Alfedri mengatakan kegiatan buka bersama ini selanjut akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Salah satu rekomendasi yang akan disampaikan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kepada Kwarcab ini adalah bagaimana mengoptimalkan dana BOS, serta melakukan pembinaan-pembinaan disatuan terdepan pembinaan pramuka gugus depan.

 

“Dari yang kita sepakati bersama apakah memang seperti itu atau dapat ditambah, diperbesar oleh Kadisdikbud, mungkin rekomendasinya dari 10 menjadi 20 persen, tentu hal ini disambut baik oleh jajaran kwartir rangting termasuk kami di kwarcab,” jelas Wabup.

Untuk SD dan SMP penggunaan dana BOS itu 12 persen untuk gerakan pramuka, yang seterusnya nanti disampaikan oleh kepala sekolah dan diberikan kepada ketua gugus depan. Dana tersebut dikelola oleh ketua gugus depan, sementara itu untuk tingkat SMA menerima 10 persen dana BOS, kata Wabup.

Gerakan Pramuka Siak merupakan yang terbaik untuk tingkat provinsi Riau, namun demikian kita masih belum memiliki sarana dan prasarana yang baik, kita harus memacu ini. Perlu kerja keras dari semua komponen kita semua.

Secara pribadi menurutnya, kita masih jauh dari Pramuka yang sebenarnya. Salah satunya kita belum dapat menurunkan degradasi moral anak-anak kita, kalau sudah nol atau paling tidak menurun, baru dikatakan berhasil sesuai dengan yang amanahkan Negara melalui Permendiknas 81a Tahun 2013 bisa dikatakan berhasil.

Jadi banyak hal yang harus kita kerjakan bersama untuk meletakan Pramuka ini dalam koridor yang sebenarnya. Sehingga nantinya pembinaan karakter dan pembinaan akhlak bagi anak-anak bisa terwujud.

Suatu saat Pramuka ini sebagai wadah ataupun lembaga yang membina akhlak anak bangsa mencapai generasi emas yaitu generasi yang beradab, unggul dan maju.***(rinto)