PEKANBARU (SegmenNews.com)- Gubernur Riau H Annas Maamun memutuskan pembatalkan 18 proyek pembangunan infrastruktur dalam kawasan Water Front City (WFC) Kota Pekanbaru. Alasannya, karena harga ganti rugi yang diajukan masyarakat di area tersebut terlalu mahal.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Yoserizal Zwin, Kamis (18/9/2014). Menurutnya, pembatalan proyek ini benar-benar di luar dugaan. Plafon dana ganti rugi lahan untuk pengembangan WFC hanya dianggarkan Pemprov Riau Rp300 ribu per meter. Sementara masyarakat sekitar meminta Rp2 juta per meter.
Dikatakannya, harga yang dituntut warga tersebut sudah harga mati. Sehingga Gubernur Riau memutuskan seluruh pembangunan sekitar Jembatan Siak IV dibatalkan.
Pada kesempatan itu, Yosesrizal juga menyampaikan, agar masyarakat tidak memanfaatkan program pembangunan untuk mencari keuntungan. Masyarakat seharusnya, dapat membantu program yang dicanangkan gubernur.
“Jadi nanti, jangan disalahkan Pak Gubernur yang tidak mau membangun di kawasan itu. Tetapi masyarakatlah, yang tidak bersedia membantu pemerintah,” tuturnya. ***(lis)
Berikut daftar 18 Proyek di APBD-P 2014 yang dibatalkan;
1. Kantor KPU Riau
2. Gedung LPTQ Riau
3. Gedung Fakultas Pertanian Unri
4. Kantor KONI Riau
5. Kantor Camat Rumbai Pesisir
6. Kantor BIN Riau
7. SD Yayasan An-Nur
8. SMP Yayasan An-Nur
9. SMA Yayasan An-Nur
10. Gedung Pramuka Riau
11. Gedung Utama Asrama Haji
12. Kantor BLH Riau
13. Rumah Sakit Tentara
14. Gedung Pendidikan Jurnalistik Riau
15. Masjid Pekanbaru di Rumbai Pesisir
16. Kantor BPKAD Riau
17. Kantor Dinas Kesehatan Riau
18. Gedung Pendidikan dan Pelatihan Riau.***
