Rohul(SegmenNews.com)- Untuk mengantisipasi serta meminimalisir penyakit tuberkulosis yang mematikan. Puskesmas kecamatan Rambah-Rohul, Provinsi Riau akan menyediakan pos pemantauan penyakit di 13 desa.
Dikatakan kepala Puskesmas Rambah, dr Dewi melalui penanggung jawab program tuberkulosis Puskesmas Rambah, dr Sulaiman, Senin (28/3/16) menyampaikan, nantinya, ditiap pos tuberkolosisi akan ada petugas atau kader tuberkolosis yang berasal dari mantan penderita penyakit itu sendiri.
Penyakit ini yang disebabkan kuman mikro bakterium tipe basil akan menyerang saluran pernapasan, bahkan bisa mengakibatkan kematian jika lamban penanganan.
“Orang yang terkena penyakit tuberkulosis dapat dikenali dari gejala-gejalanya, seperti batuk lebih dari 2 minggu, ada gangguan pernapasan berupa sesak nafas, nyeri pada dada atau punggung, penurunan berat badan, demam tanggung, dan nafsu makan menurun,” paparnya.
Selain itu, kata Sulaiman, penyakit ini bisa saja menular ke orang lain. Penyakit ini harus segera diatasi dengan meminum obat dan perawatan medis selama 6 bulan. Dianjutkan juga berperilaku hidup sehat.
“Ditahun 2015 tercatat 27 pasien tuberkulosisi, dan triwulan 1 tahun 2016 Januari sampai Maret 11 kasus,” ujarnya.***(Fitri)
