Orangtua Dilarang Paksa Bakat Anak, Ini Alasannya…

Ilustrasi
Ilustrasi

HUBUNGAN darah orangtua dan anak tidak menjamin keduanya punya minat dan bakat yang sama. Sering kali keinginan orangtua berseberangan dengan anak.

Dewasa ini masih banyak ditemukan orangtua yang memaksakan anak menjadi apa yang mereka inginkan. Padahal, anak punya bakat, minat, dan kemampuan berbeda dari orangtuanya. Selain itu juga tidak menutup kemungkinan anak sukses dengan jalan pilihannya.

Psikolog Pendidikan, Dr. Lucia RM Royanto Msi, MSpEd menerangkan, anak memiliki bakat alami yang akan membuat diri mereka spesial. Sehingga, orangtua tidak bisa memaksa anak menjadi A, B, atau C.

“Anak bisa tumbuh menjadi apa yang mereka inginkan. Orangtua hanya perlu memberi dukungan positif dan memberi kesempatan mereka mengeksplorasi diri selama tahap pertumbuhan dan perkembangan fisik serta daya pikir anak,” ujar Lucia di Jakarta belum lama ini.

Orangtua yang berfokus pada akademis anak dapat menghambat proses pertumbuhan. Anak juga mengalami tekanan psikologis dan sosial sehingga tidak bebas bereksplorasi.

“Sebuah penelitian mengungkap pola asuh tradisional menghambat anak beradaptasi dengan dunia modern. Keinginan mereka dan perkembangannya terbatas kemudian membuat anak tidak tumbuh menjadi apa yang mereka inginkan,” jelasnya lebih lanjut. (okezone)