Meranti(SegmenNews.com)- Hampir dua tahun, agen Premium Minyak Solar (APMS) PT. Meranti Sopia Jaya Mandiri melakukan aktifitas bongkar muat BBM di pelabuhan umum di Selatpanjang.
Walaupun sudah mendapatkan teguran dari pihak Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Selatpanjang, baik melalui lisan dan surat untuk membuat pelabuhan bongkar muat sendiri, namun PT.MSJM terkesan mengabaikannya.
“Kami sudah memberikan pernyataan lisan maupun tulisan, agar APMS Alahair ini mengikuti aturan yang ditetapkan,” kata Ade Kurniawan SE, Kepala Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Selatpanjang, Selasa (23/04/2019).
Dijelaskan Ade, pihak pengusaha seharusnya tidak menganggap ini persoalan biasa. Pasalnya, jika APMS tidak memiliki fasilitas bongkar muat, seharusnya tidak bisa bekerjasama dengan Pertamina. Karena, salah satu persyaratan untuk itu APMS harus memiliki fasilitas bongkar muat (Pelabuhan, red) Bangker tersendiri.
“Kita sudah minta agar APMS ini sesegera mungkin membuat pelabuhan sendiri, jika tidak, kita tidak akan mengeluarkan izin bongkar muatnya dan akan kita suruh Ponton pembawa minyaknya balek ke Pekanbaru lagi,” tegasnya.
Intinya, ujar Ade, pihaknya tetap akan meminta rekomendasi dari Instansi terkait yang meliputi Dinas Perdagangan Kepulauan Meranti, DPRD Kepulauan Meranti dan pihak Kepolisian.
Menurutnya, BBM bersifat strategis dan menjadi kepentingan umum. Untuk itu, ia memerlukan rekomendasi secara teknis.
“Kami (KSOP, red) meminta rekomendasi terlebih dahulu dari instansi terkait, seperti apa rekomendasi itu, secara teknis pelabuhan tersebut tidak bisa kami beri izin bongkar muat, akan tetapi barang tersebut sifatnya strategis, untuk tindak lanjutnya karena APMS ini tak kunjung memiliki pelabuhan sendiri, kami perlu rekomendasi dari instansi terkait,” pungkasnya.*** (Dham)
