Rohul(SegmenNews.com)- Dampak kabut asap akibat kebakaran lahan di sejumlahnkabuoaten tetangga, kini mulai menebal di langit kabupaten Rokan Hulu (Rohul), sehingga membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, bergerak cepat dengan membagi bagikan masker ke pengendara, dan pelajar.
Pembagian masker dilakukan Plh BPBD Rohul Adrizal, bersama pegawai BPBD Rohul, digelar di Simpang empat Taman kota Pasir Pangaraian, termasuk di depan SDN 001 Rambah, Rabu (21/8/2019) pagi.
Pelaksana harian (Plh) BPBD Rohul, Afrizal mengatakan, pembagian masker ke pengendara maupun pelajar, merupakan langkah awal dalam mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA ).
IDiakiinya, dirinya melihat kabut asap kiriman dari kabupaten tetangga ini sudah mulai tebal, dan harus segara dilakukan langkah-langkah pencegahan seperti pembagian masker kepada pengendara dan anak-anak sekolah.
Afrizal menegaskan, sekitar 1500 masker yang BPBD bagikan kepada masyarakat dan anak sekolah yang ada di kecamatan Rambah.
Sebutnya, pembagian masker ini dilakukan di dua titik yakni, di traffic light mesjid Agung Islamic Center, dan traffic light Taman kota, sisanya di berikan kepada siswa dan siswi SDN 001 Rambah.
“Kita bagikan di taman kota dan depan Islamic, jumlahnya 1500 unit, kita melihat asap sudah mulai tebal, dan bisa menggangu pernapasan saat beraktifitas di luar rumah,” ucapnya.
Ditambahakannya, saat ini stok masker di kantor BPBD hanya tinggal sekitar 5000 an tentunya jumlah ini, perlu dilakukan penambahan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk membagikan Masker kepada masyarakat Rohul.
Bukan hanya itu saja, Afrizal meminta ke pihak Perusahaan swasta dan pengusaha, untuk ikut berperan dan mencegah atau menanggulangi kabut asap ini, apakah dengan pengadaan masker bagi masyarakat sekitar atau bantuan lainya.
Afrizal menjelaskan, asap yang menyelimuti kabupaten Rohul merupakan asap kiriman dari kabupaten Tetangga, seperti, Siak, Pelelawan, dan daerah lainnya.
Ditanya titik api di Rohul, Afrizal mengaku, untuk saat ini titik api di kabupaten Rohul, Nihil atau tidak ada. Memang beberapa hari yang lalu ada beberapa titik api namun pihaknya bersama tim gabungan sudah melakukan pemadaman.
Dirinya menghimbau ke masyarakat, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena bisa dipidanakan. Untuk itulah jangan membuka lahan dengan cara membakar.
“Kepada anak-anak kurangi aktifitas atau bermain di luar rumah, karena asap sudah mulai tebal, meskipun belum terlalu berbahaya, tapi perlu diwaspadai,” harapnya.***(fit)