Hati-hati Penipuan Berkedok Jual Batu Delima!

Ilustrasi
Ilustrasi

Pelalawan (SegmenNews.com)– Warga Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Wayan Laye (40) nyaris tertipu akibat tergiur Batu Delima yang ditawarkan tersangka.

Korban diminta oleh tersangka, Abdul gafur dan rekan-rekannya untuk menjual Mobil Avanzanya ke showroom, uangnya akan digunakan untuk membeli batu delima yang ditawarkan oleh tersangka, Rabu (27/6/13) sekitar pukul 12:00 Wib. Namun aksi tersangka di ketahui oleh pegawai showroom yang merasa curiga, korban menjual mobilnya dengan mendadak.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bimo Ariyanto SH SIK, Kamis (27/6/13) Awalnya, di hari tersebut sekitar pukl 11.30 wib korban dari kantor Bupati Pelalawan menuju Bank BRI sampaing RS. Amelia untuk mengambil uang melalui ATM. Saat antri, korban di sambangi oleh tersangka yang berpura-pura menanyakan alamat seseorang.

Setelah itu korban pergi membeli bensin di SPBU, anehnya korban bertemu lagi dengan tersangka tersebut. Disaat bersamaan tiba-tiba datang tersangka lain, Yogun yang berpura-pura lewat didepan korban dan kembali menayakan alamat seseorang yang tidak dikenalnya.

Pengakuan tersangka kepada korban mereka mau mengantarkan batu delima kerumah H. Abd rahman. Saat itu korban dibujuk agar di perbolehkan mengetes batu delima di mobil korban. Setelah batu dites dengan mencelupkan nya ke air mineral, batu yang disebut-sebut batu delima itu tiba-tiba bercahaya merah menyala di dalam air.

Setelah menunjukkan keaslian batu itu, para tersangka membujuk korban agar mau membelinya, dan menjual mobil korban ke showroom terdekat. Tersangka meminta uang Rp 1 juta sebagai uang muka.

Korbanpun pergi ke showroom untuk menjual mobilnya seharga R 70 juta. Namun pegawai Showroom merasa curiga dan menanyakan kenapa mobilnya dijual. Korban mengakui menjual mobil untuk membeli batu delima.

Merasa curiga, pegawai showroom dan masyarakat menangkap tersangka, Abdul Gafur yang saat itu berada di dalam mobil, sedangkan 2 orang tersangka lainnya melarikan diri. (fin)