Tak Mampu Menanjak, Truk Gilas 3 Siswi SMP di Pelalawan

Kepolisian mengevakuai kendaraan naas itu
Kepolisian mengevakuai kendaraan naas itu

Pangkalan Kerinci (SegmenNews.com)– Naas bagi ketiga siswi SMPN 2 SMP 2 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan ini, mereka digilas mobil truk pengangkut aspal curah yang tidak mampu menanjak dan mundur, akibatnya 2 siswi luka-luka dan 1 siswi lagi tewas.

Ketiga orang siswi berboncengan di satu sepeda motor Yamaha Mio BM 4242 CW, yakni Sapna Andriani (13), meninggal dunia warga SP 6 jalur 7, Desa Makmur, Panggakalan Kerinci, sedangkan rekannya yang mengalami luka-luka, Rosalina (13) dan Lisa Aulia (12).

Saat mereka melewati jalan menanjak, Rabu (14/8) sekitar pukul 13.30 WIBl, didepan mereka ada mobilo truk BM 9909 TE membawa aspal curah yang dikemudikan oleh Hary Efrata (28) dari arah Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci.

Tiba-tiba truk tersebut berhenti mendadak menghindari mobil yang bertabrakan di depannya, akibatnya mobil truk tersebut tak mampu lagi mendaki sehingga truk pun mundur dan menggilas 3 siswi yang tepat berada dibelakangnya.

Setelah menggilas para siswi tersebut, sopir truk membanting stir dan terjungkal ke sisi kiri badan jalan hingga aspal cura yang diangkut tumpah. Warga yang menyaksikan kecelakaan itu segera menghubungi petugas kepolisian. Mendapat laporan aparat kepolsian dari Pospam Lebaran dan Unit Lakalantas Polres Pelalawan segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudia ketiga pelajar yang jadi korban segera di larikan RSUD Selasih, tapi sebelum di larikan Sapna telah tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua rekannya selamat dengan kondisi luka-luka.

Sedangkan evakuasi truk aspal yang sempat memacetkan arus lalulintas berhasil di tarik berkat bantuan warga sekitar lokasi kejadian dan digiring ke Satlantas Polres Pelalawan.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kasat Lantas AKP Afrizal didampingi Kanit Laka Ipda Suprianto membenarkan adanya kecelakaan yang menelan satu korban jiwa tersebut.

“Sopir truk dan mobilnya sudah kita amankan di Mapolres Pelalawan guna proses lebih lanjut,” paparnya. (fin)