Ustad Hariri Memang Terkenal Tempramental

Ustaz Hariri (foto you tube)
Ustaz Hariri (foto you tube)

Jakarta (SegmenNews.com)- Ustad Hariri rupanya memang terkenal tempramental dan mudah tersulut emosinya. Kasus Ustad Hariri menginjak kepala seroang petugas soundman bernama Kang Entis, yang videonya ramai di Youtube rupanya bukan kali pertama terjadi.

Jauh sebelumnya, Ustad Hariri juga sempat marah-marah karena masalah alat sound sistem. Dan orang yang dimarahi Ustad Hariri saat itu adalah boss Kang Entis bernama Agus.

“Sebelumnya kami memang punya masalah. Waktu itu, sound sistem kami memang tidak sempurna, mobil telat datang. Karena kecewa, dia lempar mic. Dia bilang, ‘nggak pakai mic juga nggak apa-apa’,” kata Agus, dalam tayangan live Hitam Putih, Kamis (13/2/2014).

Padahal kata Agus, saat itu ia hanya menyumbangkan alat sound sistemnya. Karena acara tersebut merupakan hajatan yang dibuat saudaranya. “Makanya, ketika dibilang ada yang sewa sound sistem dari Ustad Hariri, saya bilang nggak sanggup,” sambung Agus.

Namun, anak buah Agus, Kang Entis menyanggupi untuk membawa alat sond sistem di tempat Ustad Hariri ceramah. Namun apa yang terjadi, acara tersebut malah berbuntut masalah untuk Kang Entis. Sampai-sampai Kang Entis dimarahai Ustad Hariri hingga kepalanya diinjak oleh sang Ustad.

“Anak buah saya (Kang Entis) ngelapor begitu, emosi saya terungkit. Takut sound sistem saya semakin kacau, saya datang ke tempat itu, saya lihatin Ustad Hariri lagi ceramah,” beber Agus.

Merasa dilihat dengan tatapan tak enak dari Agus, Ustad Hariri pun murka. “Dia (Ustad Hariri) melotot sama saya. ‘Apa lihat-lihat’. Bukan saya yang melotot, Pak Hariri yang begitu. Dia bilang, ‘kamu berani sama saya.’,” kata Agus.

Dari pernyataan Agus, Ustad Hariri pun tak bisa membantah. Ia hanya membenarkan apa yang dikatakan Agus dan meminta maaf atas perlakuannya.

“Saya berada di sini tidak berharap membela diri. Jujur saya yang minta ke teman-teman kru untuk menghadirkan Kang Entis di sini. Kalau ada Kang Entis saya bersedia ke Hitam Putih,” kata Ustad Hariri.

“Saya berharap tidak ada yang lain selain Kang Entis. Bagi saya tidak penting untuk bela diri. Kalau disebut saya mungkin lupa. Kalau salah saya minta maaf,” katanya.***

red: sovi
sumber: liputan6