Paripurna HUT Riau ke-57 Tiba-tiba Ricuh, Tiga Presiden BEM Digiring ke Polresta

Mahasiswa saat digiring Provost (rtc)
Mahasiswa saat digiring Provost (rtc)

PEKANBARU (SegmenNews.com)- Sidang Paripurna Istimewa HUT Riau ke 57 di gedung DPRD Riau, Sabtu (9/8/2014) tiba-tiba ricuh. Pasalnya, salah satu mahasiswa nekat nyelonong ke hadapan Gubernur Riau, H Anas Maamun saat memberikan kata sambutan.

Mahasiswa ini maju ke depan ruangan dan menyodorkan sebuah Alquran kepada Gubri di tengah pidatonya. Ternyata mahasiswa tersebut adalah Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unviersitas Riau Zulfa Heri.

Aksi itu tidak berlangsung lama karena langsung diamankan oleh pihak keamanan. Rekan-rekannya sesama mahasiswa yang juga berada di dalam ruang sidang DPRD Riau langsung berteriak-teriak melontarkan protes. Mereka berdalih Alquran tersebut adalah hadiah HUT Riau yang ditujukan kepada Gubri.

“Kami memberikan kado Alquran kepada Gubri, karena kami inginkan pemimpin di Riau sebagai suri tauladan,”ujar Saidan, salah satu mahasiswa di ruangan tersebut.

Dia dan rekannya yang lain bersikukuh minta Zulfa dilepas petugas. Karena maksudnya baik, memberi hadiah HUT Riau.

“Pada apel tadi pagi dapat kado mengenai RTRW dan ini kita juga ingin memberikan Alquran sebagai pedoman,” katanya lagi.

Zulfa dibawa petugas keamanan ke pos di samping gerbang DPRD Riau. Sementara teman-temannya terus meminta agar Zulfa dibebaskan.

Disela-sela iringan petugas, Zulfa sempat mengutarakan alasan aksi nekadnya itu. “Alquran itu petujuk paling benar. Saya ingin Pak Gubernur banyak baca Alquran agar kembali ke jalan yang benar,” tuturnya.

Dia juga minta Gubernur kembali ke sumber hukum Islam. “Banyak-banyak membaca ayat Allah agar bisa kembali ke jalan yang benar,” sergahnya.

Hingga berita ini diturunkan, ada tiga mahasiswa yang diamankan oleh kepolisian yang langsung digiring ke Polrestas Kota Pekanbaru.***(den/hlc)