Pasar Cinderamata Siak Diresmikan

Bupati Siak dan Pejabat lainnya menekan tombol serene sebagai tanda dibukanya pasar seni Kesturi
Bupati Siak dan Pejabat lainnya menekan tombol serene sebagai tanda dibukanya pasar seni Kesturi

Siak(SegmenNews.com)- Bupati Siak H Syamsuar meresmikan Pasar Seni Kesturi yang menjual berbagai jenis produk kerajinan local seperti tas, kain tenun, batik Siak, sandal dan lain-lain di lokasi bekas pasar trans lama, Senin (2/3/2015).

Dalam sambutannya Bupati Siak mengatakan Pembangunan pasar seni ini diharapkan sebagai pasar sentral yang menjual produk khas dan cinderamata serta produk unggulan khas Kabupaten Siak lainnya, juga diharapkan dapat mengakomodir keinginan para penggiat dibidang Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memasarkan produk yang dihasilkannya, serta memperluas stimulan kunjungan konsumen dan wisatawan ke Kabupaten Siak.

Selain itu lanjutnya, Pembangunan pasar wisata ini juga diharapkan menjadi terobosan penting dalam pembangunan wisata pasar tradisional pada khususnya dan pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Siak secara keseluruhan pada umumnya. Karenanya setelah pasar wisata ini berjalan dengan baik, Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berupaya melakukan pembenahan sarana dan prasarana yang ada di pasar wisata agar para wisatawan merasa nyaman berkunjung.

Oleh karena itu peningkatan angka kunjungan wisata ke Kabupaten Siak, tidak akan membawa banyak manfaat, apabila multiflier effect yang dihasilkan tidak mampu kita tangkap dengan baik. Salah satu multiflier effect yang dimaksud adalah terbukanya lapangan kerja disektor industri kreatif serta terciptanya potensi sumber pemasukan baru bagi daerah selain sektor migas yang menjadi primadona bagi PAD Kabupaten Siak hingga saat ini.

Sejalan dengan itu, sehubungan program yang saat ini tengah digagas oleh Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah melalui arah kebijakan prioritas pembangunan dari desa dengan memperkuat porsi anggaran, melalui diresmikannya pasar wisata kebanggaan kita pada hari ini dapat menjadi pintu gerbang bagi masing-masing desa untuk dapat memasarkan berbagai produk unggulan yang ada di desanya masing-masing, sehingga berdampak pula bagi kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan dipasarkannya produk khas unggulan desa melalui pasar wisata, kita juga berkeinginan hal ini menjadi jendela bagi upaya memperkenalkan berbagai potensi dan profil desa. Sehingga manfaat jangka panjang yang diharapkan nantinya, para wisatawan akan mengenal potensi wisata desa khususnya desa adat yang telah kita bentuk sebagai potensi wisata baru, yaitu wisata desa sebagaimana telah dikembangkan diberbagai daerah lain di Indonesia.

Untuk itu, keseluruhan program dan kebijakan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Siak dengan dukungan luas masyarakat ini tentunya merupakan upaya untuk mewujudkan Kabupaten Siak sebagai destinasi pariwisata unggulan di Provinsi Riau, sebagaimana misi kedua sebagai penjabaran dari Visi Pembangunan Kabupaten Siak 2011-2016, yaitu mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata. Untuk itu Pemerintah Daerah senantiasa memohon dukungan masyarakat Kabupaten Siak dalam melaksanakan berbagai program pembangunan daerah di Negeri Istana yang kita cintai ini.

Pembangunan pasar seni yang berada dilokasi strategis di jantung kota Siak Sri Indrapura ini yang diisi oleh para penggiat industri kreatif dan UKM local, saya berharap saudara-saudara hendaknya perlu terus membina dan mengembangkan wawasan yang saudara miliki demi lahirnya ide-ide dan kreatifitas baru, meningkatkan kualitas pelayanan dengan baik, bekerjasama dengan para penggiat industri kreatif dan UKM lokal.

Sementara itu kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga H. Hendrisan mengatakan Pembangunan Pasar seni ini dibangun secara dua tahap, yaitu tahun 2013 dan 2014 dengan biaya sebesar Rp. 4,3 miliar. Pasar seni ini terdiri dari 44 gerai yang berukuran 3×4 meter dan tersedia juga fasilitas toilet umum dan mushola.

Menurutnya pembangunan pasar tersebut sebagai upaya pemanfaat lahan strategis dipusat kota Siak, kemudian untuk menyediakan pusat belanja bagi wisatawan yang datang ke Siak dan untuk menumbuh kembangkan potensi masyarakat kabupaten Siak dalam menciptakan produk produk lokal yang menarik dan murah serta menciptakan peluang ekonomi kreatif.***(rinto)