Pengemis yang Ditemukan Tewas Dikenal Suka Mabuk-Mabukan

Pengemis yang Ditemukan Tewas Dikenal Suka Mabuk-Mabukan
Pengemis yang Ditemukan Tewas Dikenal Suka Mabuk-Mabukan

Pekanbaru(SegmenNews.com)– Marda Simatupang (54) yang diketahui sebagai pengemis di area bundaran SKA atau Patung Kuda di temukan tewas, Minggu (5/7) petang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Keterangan dari Tri Sofianisa (15) rekan korban bersama puluhan pengemis lainnya mengatakan bahwa sekitar pukul 17.30 WIB, dirinya baru saja bangun tidur dan hendak mencuci muka di belakang ruko. Tetapi baru saja keluar dari pintu, dirinya menemukan korban sudah jatuh dari kursi dengan posisi tertelungkup.

“Melihat bapak itu seperti itu saya langsung meminta tolong, dan langsung abang-abang satu tempat tinggal membantu. Ternyata diperiksa sudah tidak bernyawa lagi,” kata Tri.

Sementara, Riky (25) yang merupakan teman korban satu tempat tinggal mengatakan bahwa korban memang sudah lama dikenal sakit-sakitan. Kepada semua temannya penghuni ruko tersebut, korban selalu mengeluh sakit akibat ambeyen.

“Dia ini sering mabuk-mabukan. Makanya dia sakit seperti ini, tapi mau berobat ya bagaimana, kami di sini tidak ada keluarga,” kata Riky.

Kapolsek Payung Sekaki, AKP Nardi Masri Marbun saat dikonfirmasi wartawan, melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK di lokasi kejadian mengatakan bahwa dugaan sementara korban meninggal karena sakit.

“Jenazahnya kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Memang kuat dugaan karena sakit. Jenazahnya besok akan dijemput oleh pihak keluarga dibawa ke Sumatera Utara,” kata Kanit.

Pantauan di lokasi tempat ditemukannya korban di sebuah ruko, sepertinya memang dijadikan rumah dan camp bagi para pengemis dan anak telantar yang berada di wilayah bundaran simpang SKA. Keadaan yang kumuh dan tidak layak huni, para pengemis tersebut dengan santainya tinggal bersama-sama tanpa memikirkan perbedaan usia dan jenis kelamin. Malah siapa yang sakit tanpa adanya sanak famili, mereka sama sekali tidak diurus.

Seperti yang ditemukan di lokasi tempat meninggalnya Marda Simatupang, di dalam ruko tersebut juga ditemukan seorang perempuan tua bernama Sukiyem dengan tidak berdaya. Umurnya yang sangat tua renta sepertinya hanya menunggu hari menghadap yang kuasa, karena kakinya yang sudah membusuk dipenuhi ulat dan tidak adanya sanak keluarga yang peduli. Sukiyem tergeletak di lantai di dalam ruko yang dijadikan basecamp para pengemis dan anak jalanan ini.***(chir/bid)