Bocah 8 Tahun di Rohil Tertembak Peluru Nyasar

Bocah saat dirawat di Rumah Sakit (ant)
Bocah saat dirawat di Rumah Sakit (ant)

Bagansiapiapi(SegmenNews.com)- Seorang bocah bernama, M Abdul Gani usia 8 tahun harus menahan kesakitan akibat peluru nyasar polisi yang saat itu sedang memburu penjahat.

Bocah yang masih duduk di kelas 2 SDN 003 Bangko ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi. Beruntung peluru hanya menyerempet paha kirinya, dan saat ini keadaan bocah tersebut sudah membaik.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jum’at (16/10/15) sekitar pukul 15.30 Wib. Saat itu Gani sedang berjalan di gang Setia, Jalan Pahlawan Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau menuju ke sekolah agama tingkat PDTA milik yayasan Ujang Khalijah yang berjarak beberapa ratus meter dari kediamannya.

Menurut seorang saksi mata, Asep, melihat dua personil Polsek Bangko mengejar seorang tersangka mengunakan sepeda motor. Dalam upaya kabur itu tersangka jatuh dari motor di tanjakan persimpangan jalan Perwira Ujung-Simpang Pajak Ikan pelabuhan Hulu.

Kemudian begitu jatuh tersangka langsung meninggalkan sepeda motornya dan kabur ke gang terdekat, polisi yang tidak ingin kehilangan tersangka lantas melepaskan tembakan.

“Tembakan itu mungkin menyasar sedikit ke anak tersebut, warga di sini terkejut mendengar letusan pistol, malahan ada yang mengira ban honda bocor,” katanya.

Masih kata dia, saat itu sang anak terlihat tidak menjerit atau menangis usai tersrempet peluru dan hanya terpaku di pinggir jalan selama beberapa saat, untunglah polisi yang di TKP langsung membawa anak tersebut dilarikan ke rumah sakit, sedangkan tersangka yang diburu sudah kabur jauh.

Sementara itu, Ayah korban Hendri mengungkapkan, begitu mendapatkan informasi mengenai anaknya yang tertembak peluru nyaris tidak percaya. Kemudian dia langsung ke rumah sakit dan mendapati sang anak sudah dalam kondisi membaik karena telah ditangani pihak medis.

Hendri mengaku pasrah dengan kejadian tersebut dan dia menilai polisi tidak sengaja menembak anaknya bahkan kedua belah pihak sudah berunding dan akan mencari jalan terbaik.

“Polisi menembak tidak sengaja, jadi berundinglah kedua belah pihak bagaimana baiknya,” katanya.

Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi menerangkan saat itu anggota opsnal berusaha mengejar tersangka kasus curat, Aziz yang juga merupakan residivis baru keluar lapas.

“Diperoleh informasi dari sumber terpercaya bahwa pelaku Aziz sedang berada di jalan Perwira Ujung tepatnya di Simpang Pajak Ikan Pelabuhan Hulu, Kelurahan Bagan Hulu,” kata Kapolsek.

Pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap anggota opsnal dengan menodongkan pisau kearah anggota kemudian pelaku lari dan dikejar anggota briptu Suryadi Lubis.

Briptu Lubis lanjutnya mengeluarkan tembakan kearah kaki pelaku tapi pelaku sempat menghindar akhirnya mengenai kaki korban dan pelaku kemudian melarikan diri.

Melihat kaki korban mengeluarkan darah lanjutnya anggota opsnal langsung membawa ke RSUD Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saya sudah bertemu dengan orang tua korban dan menjelaskan kejadian tersebut serta minta maaf kepada orang tuanya, mereka juga sudah memahami dan tidak mempermasalahkan, sementara untuk biaya pengobatan kami tanggung,” kata Nurhadi.***(ant/ran)