Sebut tak ada Korban Meninggal Akibat Kabut Asap, Kasi Dinkes Minta Maaf

Hamdan saat mengklarifikasi pernyataannya di DPRD
Hamdan saat mengklarifikasi pernyataannya di DPRD

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Pengendalian KLB Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Hamdan, mengklarifikasi pernyatannya yang di sampaikan di beberapa media yang menyebut  “tidak ada yang meninggal dunia diakibatkan kabut asap”.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat atas perkataan saya tersebut, sebenarnya hal itu bukanlah pernyataan langsung dari saya, karena saya mendapatkan keterangan juga dari media online yang saya baca, yang sumber beritanya dari keterangan dokter paru-paru di Jakarta,” ungkapnya, dihadapan media di ruangan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sondia Warman SH, Senin (26/10).

Hamdan juga menyampaikan, kepada masyarakat tentang bahaya kabut asap yang saat ini semakin pekat dan meminta masyarakat jika beraktivitas diluar rumah untuk menggunakan masker.

“Asap yang melanda Kota Pekanbaru semakin mengkhawatirkan. Kita mengimbau seluruh warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah terlebih bagi anak-anak dan orang memiliki resiko tinggi seperti penderita penyakit asma. Jika pun harus keluar rumah hendaknya menggunakan masker yang standar kesehatan,” tuturnya.

Menurut dia, tebalnya kabut asap saat ini dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan kerja paru yang bisa menjadikan susah bernapas dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi lebih serius.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hamdan selaku Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Pengendalian KLB Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menegaskan bahwa tidak ada yang meninggal dunia diakibatkan kabut asap. Menurutnya, kabut asap hanya pemicu sementara kematian dikarenakan ada penyakit penyebab.

“Masyarakat perlu mengerti, tidak ada orang yang mati karena asap. Asap hanya pemicu saja, karena memang korban juga sudah ada penyakit,” ungkapnya.***(dtc/her)