Wou, Artis Bisa Kantongi Rp 1 Miliar dari Pilkada

Wou, Artis Bisa Kantongi Rp 1 Miliar dari Pilkada (merdeka.com)
Wou, Artis Bisa Kantongi Rp 1 Miliar dari Pilkada (merdeka.com)

SegmenNews.com- Setiap pemilu selalu diikuti berbagai proses kampanye dari para calon yang siap melaju. Begitu juga dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah yang bakal dilakukan secara serentak, besok 9 Desember 2015. Tak jarang para bakal calon kepala daerah tersebut meminta artis untuk tampil dan meramaikan kampanye.

Yang kerap menjadi pertanyaan adalah berapa besar sebenarnya dana untuk kampanye dalam pesta demokrasi tersebut? KapanLagi.com  sempat berbincang dengan Tim Khusus Pilkada untuk menguak beberapa fakta di balik layar pilkada.

“Tergantung daerah, semakin mahal. 1 Event, artisnya Rp 500 juta. 10 Event bisa dihitung, Rp 10 miliar ada. Ada artis yang dikontrak oleh pasangan Calon Kepala Daerah selama Pilkada. Nah itu harganya beda lagi, lebih mahal,” ungkap Devia Sherly, Timsus Pilkada kepada KapanLagi.com.

Tak jarang para artis tersebut dibayar secara lebih panjang untuk mengikuti pasangan calon kepala daerah hingga blusukan ke berbagai wilayah. Harga yang diberikan kepada para penyanyi dan artis yang mampu menarik massa besar tersebut pun tak tanggung-tanggung.

“Rp 500 juta sampai Rp 1 Miliar untuk satu artis (ikut blusukan). Seminggu ikut berapa kali blusukan, tergantung artisnya, mau apa nggak ikut calon Kepala Daerah itu blusukan. Harganya bisa mencapai Rp 1 miliar ada,” tuturnya.

Sementara itu untuk genre yang paling laku selama kampanye pilkada ternyata malah para penyanyi dangdut. Apalagi meski para penyanyi dangdut tersebut tidak terlalu terkenal, mereka tetap mampu membakar semangat dan suasana kampanye.

“Dangdut langsung dangdut jawabnya, karena memang semua kalangan (suka), kemudian juga eh musiknya Indonesia banget. Walau pun ada musik-musik band, anak-anak band di Indonesia banyak juga bisa menyanyikan masih tetap musik dangdut,” tuturnya.

“Nah kalau soal dangdut penyanyinya nggak mesti terkenal tuh, nggak harus papan atas. Ibaratnya mungkin lokal pun mereka nggak masalah gitu. Yang penting lagunya dangdut, jadi dapet goyangnya dapet, happynya dapet, dan itu bener-bener membumi dangdut itu hehe keren,” tandasnya.***

Red: Arifin
Sumber: kapanlagi.com