Suporter Persegres Vs PS TNI Ricuh, 50 Orang Luka, Ini Kronologisnya…

Ric
Ricuh suporter

Gresik (SegmenNews.com) – Sebanyak 50 orang jadi korban kericuhan saat berlangsung pertandingan antara Persegres kontra PS TNI, pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC), yang digelar di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (22/05/2016). 

Berdasarkan data di lapangan lima puluh orang yang menjadi korban kericuhan itu, 28 orang dirawat di RS Graha Petrokimia Gresik (semua korban sudah pulang), dan 22 orang dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik dan sebagian besar pulang hanya lima korban yang masih dirawat.

Korban yang dirawat rata-rata mengalami memar di kepala dan wajah saat supporter PS TNI mengamuk ke lapangan dan menyerbu supporter Persegres Gresik, atau Ultrasmania.

Dari total korban itu, yang parah dialami Saiful Anam (32), warga Jalan Gubernur Suryo Gresik yang mengalami luka pada kepala, dan mata sebelah kiri lebab setelah mendapat pukulan bertubi-tubi dari suppoter PS TNI. Korban berikutnya adalah Rizal Samsudin (20), yang mengalami memar pada hidung, dan mata. Selain itu, ada satu korban perempuan Anisah Asroin (36), warga Cerme, Gresik mengalami luka pada perut setelah terhimpit di tengah-tengah kerumunan supporter.

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang menjenguk sejumlah korban kericuhan di RSUD Ibnu Sina menuturkan, seluruh korban yang dirawat pengobatannya dibebaskan. “Soal biaya kami sudah kordinasi dengan owner Persegres, yang penting korban dirawat sembuh dulu,” tuturnya.

Sementara itu, secara terpisah Dandim Gresik Letkol Arh Hendro Setyobudi saat dimintai konfirmasi menuturkan, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Kejadian itu diluar prediksi. “Kejadiannya diluar prediksi, lagi pula kewenangan saya terbatas,” paparnya.

Kronologis kericuhan itu berawal saat suppoter Ultrasmania Saiful Anam hendak ingin meminta agar spanduk PS TNI yang diletakkan di sektor utara dipindah. Namun, keingginan Saiful itu ditindak lanjuti lain oleh supporter PS TNI. Secara tiba-tiba supporter PS TNI menyerbu supporter Ultrasmania yang ditempatkan di sisi timur. Sehingga, terjadilah kegaduhan hinggga merembet masuk ke lapangan.

Akibatnya pertandingan antara Persegres melawan PS TNI terhenti selama 20 menit karena supporter PS TNI masuk lapangan mengejar supporter Persegres Ultrasmania.

Setelah dikendalikan, supporter PS TNI kembali menempati tribun semula sambil diawasi oleh anggota PM, Pomal, maupun Pomau.

Berikut kelima korban yang masih dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik. Anisah Asroin (36), warga Cerme, Gresik. Saiful Anam (32), warga Jalan Gubernur Suryo Gresik, Rizal Samsudin (20), warga Gumantar, Kecamatan Kebomas, Gresik. Selanjutnya, Ainur Fais (20), Fradi (28), asal Cerme, Gresik.(beritajatim)