Demo Mahasiswa: Usir PT.RAPP dari Bumi Melayu!

Demo Mahasiswa: Usir PT.RAPP dari Bumi Melayu!
Demo Mahasiswa: Usir PT.RAPP dari Bumi Melayu!

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Ratusan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Riau (BEM-UMRI) berunjukrasa di depan tugu zapin Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, Kamis (8/9/16).

Ratusan massa membentangkan spanduk bentuk kekecewaan mereka terhadap penegakan hukum di Provinsi Riau, yang membuat pihak perusahaan semakin merajalela, dan tidak lagi menghargai Pegawai pemerintahan.

Seperti penghadangan Ketua Badan Restorasi Gambut (BRG) dan rombongan saat Sidak oleh petugas keamanan PT. Riau Andalan Pulp and Paper di pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti baru baru ini.

Selain melalui orasi, massa juga menyampaikan permintaan mereka agar PT.RAPP diusir dari Bumi Melayu, melalui spanduk yang bertuliskan pengusiran.

Mahasiswa yang dipimpin presiden mahasiswa Tufik Hidayat, Rozi dan Kofrianto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengusut tuntas penerbitan izin pembukaan lahan di Provinsi Riau.

Massa juga mendesak Kapolri segera mencopot Kapolda Riau. Dan meminta ketransparansian dalam penegakan hukum terkait kasus kebakaran hutan dan lahan yang disinyalir dilakukan oleh perusahaan.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak komisi anti rasuah KPK, mengusut tuntas penerbitan izin pembukaan lahan di Provinsi Riau.

Presiden Mahasiswa, Taufik Hidayat menyerukan, terjadinya berbagai persoalan dalam kasus kebakaran hutan dan lahan menunjukkan adanya ketidakberesan dalam tatakelola pemerintahan.

Sehingga menimbulkan bencana tahunan yang menimpa masyarakat di tanah Melayu ini, seperti kabut asap.

Belum lagi aparat hukum yang menerbitkan SP3 pada kasus Karhutla 15 perusahaan. Penerbitan SP3 tersebut diduga ada permainan kongkalikong dengan aparat hukum, pasca beredarnya foto kongkow bareng antara Petinggi Polda Riau dengan bos- bos perusahaan terduga Pembakar Lahan.

Ditambah lagi, penyanderaan 7 Pegawai KLHK yang diduga di kerahkan oleh pihak perusahaan.

“Kasus yang membuat masyarakat menderita ini harus segera diusut tuntas,” orasi mahasiswa.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih melakukan aksi didepan patung zapin Jalan Sudirman. Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian.***(Ran/Heri)