Pekanbaru(SegmenNews.com)- Puluhan mahasiswa berunjukrasa di DPRD Provinsi Riau, Selasa (23/1/8). Mereka meminta anggota legislatif memperjuangkan gaji guru honorer yang dinilai sangat minim.
Koordinator aksi, Ali Junjung menyampaikan, saat ini gaji guru honorer di kabupaten Rokan Hilir tingkat SMA hanya bergaji Rp350 ribu, sementara S1 Rp650 ribu.
Gaji tersebut dinilai tidak layak diberikan kepada guru yang merupakan pahlawan. “Gaji sebesar itu tidak layak. Mereka juga butuh menghidupi keluarga. Ini sudah melanggar aturan,” sampai Ali.
Padahal, kata Ali, Bupati Rohil, Suyatno telah menginstruksikan agar perusahaan membayar gaji karyawan sesuai aturan, tidak boleh dibawah UMK. Seharusnya gaji guru honorer juga diperjuangkan seperti karyawan perusahaan tersebut.
Mahasiswa berharap, anggota dewan Riau memperjuangkan gaji guru honorer , agar mereka bisa menghidupi keluarganya.
Aksi mahasiswa tersebut disambut oleh Sekretaris DPRD, Kaharuddin. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa tersebut kepada anggota dewan.
Namun, Kaharuddin meminta mahasiswa membuat pernyataan sikap mereka.
“Kita akan sampaikan aspirasi ini. Kita tunggu pernyataan sikapnya nanti,” kata Kaharuddin.
Setelah berdialog dengan Sekwan, mahasiswa berjanji akan menyerahkan pernyataan sikap mereka. Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.***(ran)
