Undang Calon Gubri, Panwaslu Panggil Sejumlah ASN Pelalawan

Undang Calon Gubri, Panwaslu Panggil Sejumlah ASN Pelalawan

Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com) – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pelalawan panggil sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pelalawan. Panwaslu meminta klarifikasi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan panitia pada kunjungan kerja (Kunker) Menko PMK Puan Maharani di ST2P Kecamatan Langgam.

“Disini kami menduga ada aturan yang dilanggar oleh panitia yang mayoritas adalah ASN/PNS di Pemda Kabupaten Pelalawan,” ujar Ketua Panwaslu Pelalawan Mubrur, S.Pi melalui Divisi penindakan pelanggaran Nanang, SH, kepada SegmenNews.com, Selasa (20/3/18).

Dijelaskannya, dalam kegiatan itu terlihat salah seorang calon gubernur hadir. “Kita ingin klarifikasi apa hubungan panitia penyelenggara dengan kehadiran calon tersebut, karena ini tahun politik, semua kegiatan yang dilakukan oleh seluruh Pasangan Calon (Paslon) maupun tim akan terus kita pantau dan awasi demi terlaksananya pilgubri yg aman damai dan taat aturan,” ujarnya.

Sampainya, sesuai aturan calon Gubri dilarang menggunakan fasilitas pemerintah untuk berkampanye.

Dari hasil klarifikasi panitia, kata Nanang, panitia membenarkan telah mengundang seluruh pasangan calon. Mereka menganggap seluruh calon adalah tokoh yang berpengaruh di Provinsi Riau, bukan bermaksud mengundang sebagai pasangan calon, apa lagi berkampanye.

“Kami masih akan mengkaji dan menganalisa keterangan-keterangan dari panitia, yang pasti ketika ada hal-hal yang berbau pelanggaran terjadi, kami akan proses, dan jika terbukti akan kita tindak lanjuti sesuai aturan berlaku,” tegasnya.

Saat disinggung oleh SegmenNews.com berapa orang panitia yang akan di klarifikasi dan apa tindak lanjutnya, jika terbukti melakukan pelanggaran.

Panwaslu mengatakan, bahwa untuk panitia banyak dan terdiri dari berbagai unsur di Pemda Pelalawan, sedangkan untuk penindakan untuk saat ini belum di kaji.

“Panitia banyak, yang hadir tadi tiga orang, saat ini kajian belum kita buat, karena besok (Rabu-red) masih ada yang di undang untuk klarifikasi,” ungkap Nanang.***(Riski)