Hasil Lomba Virtual Karang Taruna Meranti Sempena Sumpah Pemuda Diumumkan

Meranti(SegmenNews.com)-Lomba pidato dan paduan suara secara virtual sempena hari sumpah pemuda ke 92 yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kepulauan Meranti sukses dilakukan dan panitia pun sudah mengumumkan para pemenangnya.

Walaupun dilakukan secara virtual, namun tidak menyurutkan antusias para peserta untuk mengikuti lomba ditengah pandemi Covid-19 ini.

Untuk paduan suara tingkat pelajar dan mahasiswa diikuti sebanyak 10 peserta, paduan suara kategori umum diikuti sebanyak 3 peserta, namun hanya diambil satu kategori juara terbaik dan untuk lomba pidato kategori putra-putri pesertanya sebanyak 30 orang.

Untuk menghindari kerumunan ditengah pandemi Covid-19, pengumuman lomba pun dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Adapun pemenang lomba pidato, juara I dengan jumlah nilai 2830 dimenangkan oleh Ismaniar, juara II dengan nilai 2740 dimenangkan oleh M Ramadhan dan juara III dengan nilai 2490 dimenangkan oleh Cahaya Belladina.

Untuk lomba paduan suara kategori umum, juara terbaik dengan nilai 813 dimenangkan oleh Sanggar Tunas Kesuma.

Sementara itu untuk kategori pelajar dan mahasiswa, juara I dengan nilai 865 dimenangkan oleh Gema Melodi Choir, juara II dengan jumlah nilai 860 dimenangkan oleh Sanggar Tiram Bertuah dan juara III dengan nilai 579 dimenangkan oleh Koempoeltjhe.

Ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi SH mengatakan para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang tunai, tropi dan piagam.

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Karang Taruna kabupaten bekerjasama dengan Kantor Camat Tebingtinggi. Pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai, tropi dan piagam yang akan diserahkan
Bupati pada saat upacara peringatan hari pahlawan di halaman kantor bupati 10 November 2020 besok,” ujar Rayan Selasa (10/11/2020).

Dikatakan, walaupun ditengah masa pandemi Covid-19, kreativitas dan produktivitas pemuda tidak boleh terbatas.

“Dalam masa pandemi Covid-19 kreatifitas tidak boleh berhenti dan produktivitas pemuda harus terus diasah. Pandemi Covid-19 ini melatih kita untuk kreatif mencari cara bagaimana ruang aksi pemuda tetap diberikan seluas-luasnya.Dan ini bentuk support kami kepada pemuda agar tidak berhenti aktivitas menimbulkan gagasan-gagasan kreatif dan selalu menjaga semangat berbuat meskipun kita dalam keadaan dilanda covid 19,” ujar Rayan Pribadi.

Dikatakan lagi pandemi Covid-19 bukan dijadikan alasan menghalangi ruang gerak dalam berekspresi melakukan sesuatu.

“Banyak cara yang bisa kita lakukan bagaimana kita bisa menunjukkan bahwa Covid-19 bukan alasan bagi kita untuk menunjukkan jati diri bahwa pemuda Meranti itu menjadikan Covid-19 sebagai tantangan untuk menimbulkan gagasan dan ide baru supaya pemuda dan pertumbuhan ekonomi serta aktivitas sosial lainnya tetap berjalan seperti biasa. Yang paling penting yaitu mematuhi protokol covid-19 dan mengikuti arahan dari pemerintah supaya mata rantai penyebaran virus dapat segera dihentikan,” ujarnya lagi.

Walaupun baru pertama kali digelar, namun animo para peserta sangat tinggi dan selanjutnya kegiatan ini akan segera dievaluasi.

“Berdasarkan pengalaman, ini ternyata banyak sekali animo dan respon baik dari pemuda-pemudi di Meranti yang mengikuti lomba perdana digelar yang dilaksanakankan lingkup tingkat kabupaten. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami evaluasi kembali dan mencoba bagaimana bisa
menimbulkan kreativitas yang lain,” pungkasnya.(Ags)