Ketua PGRI Kuansing: Ucapan Marwan Yohanis Menyakitkan Kami

pgriPekanbaru(SegmenNews.com)- Ucapan anggota DPRD Riau, Marwan Yohanis juga menyakitkan para guru se Kabupaten Kuantang singingi (Kuansing). Guru yang seharusnya
dihormati atas jasa jasa mereka dalam memberikan pendidikan, bukan sebaliknya malah dilecehkan.

Dikatakan Ketua PGRI Kuansing, Jamalis, Jum’at (2/10/15) saat pertemuan dengan Komisi A dan Badan Kehormatan (BK) di ruang rapat Komisi A. Bahwa semua orang bisa baca
tulis berkat guru, baik itu presiden dan anggota DPRD sekalipun pastinya tek terlepas dari jasa jasa para guru. Seharusnya guru mendapatkan sanjungan bukan dihina.

“Guru semestinya dihormati, bukan dihina. Ucapan Marwan sangat menyakitkan kami para guru,” sesal Jamalis mewakili 6000 guru Kuansing.

Harapan Jamalis sama dengan para Camat di Kuansing, Baca disini>>>. Ketua BK dan Ketua Komisi A diharapkan dapat menyelasaikanpersoalan ini dengan baik.

Seperti diberitakan sebelumnya, para camat dan guru merasa dilecehkan dengan ucapan Marwan Yohanes, yang berbunyti “guru menjadi dokter dan tukang sapu menjadi camat di Kuansing”. Ucapan tersebut disampaikan Marwan dalam orasi kampanye pasangan Bupati/Wakil Bupati Kuansing H. Mursini-Halim di Baserah pada 26 September lalu.***(ran)