
Rohil (SegmenNews.com)- Pemeritahan Kabupaten Rokan Hilir-Riau merasionalisasikan ( Merombak ) dan memfinalisasikan APBD sebesar 2,9 triliun menjadi 1,9 triliun akibat dari pemotongan dana bagi hasil minyak dan gas yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
Pemkab Rohil kewalahan dalam merealisasikan program program yang sudah disusun oleh setiap SKPD, pemotongan DBH migas tak tanggung tanggung sebesar 800 miliyar dari APBD Rokan Hilir.
Plt Sekda Rohil Drs.H Surya Arfan Msi usai rapai bersama SKPD jumat (26/2/2016) Mengatakan, anggaran yang tersedia di tiap SKPD terpaksa dipotong sebesar dua puluh persen melalui program program yang sudah disusun sebelumnya oleh SKDP,
Menurut Surya, disebabkan pemotongan sehingga hilangnya sebagian program hanya bersifat sementara atau ditunda, kedepan program tersebut akan direalisasikan jika anggaran APBD mencukupi,” kata Surya.
Sebelumnya APBD Rohil sudah disahkan oleh Pemerintah bersama DPRDd Rohil beberapa waktu lalu sebesar 2,7 triliun lebih, namun hanya bisa direalisasikan pada tahun ini sebesar 1, 9 triliun rupiah,
Surya Arfan berharap kepada masyarakat jika ada beberapa program yang tidak bisa direalisasikan harap dipahami karena adanya pemotongan DBH migas secara besar besaran, Pemkab Rohil mengambil upaya untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah dengan cara memberdayaakan setiap SKPD yang berpotensi untuk menghasilkan PAD Rokan Hilir,” tandas Surya.***(Chandra/adv)