Rokan Hulu (SegmenNews.com)-Tahun 2018 ini, DPRD Kabupaten Rokan Hulu fokus terhadap tiga Ranperda inisiatif. Tiga Ranperda ini dinilai sangat ditunggu masyarakat.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri SH. Tiga Ranperda tersebut di antaranya, Ranperda soal pengaturan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Ranperda Kelistrikan.
Dikatakannya, MDA pernah jadi sorotan, karena setelah adanya aturan dari pemerintah, puluhan MDA di Kabupaten Rohul terpaksa harus berhenti beroperasi, karena mereka tidak sanggup membayar guru honor.
“Karena jadi sorotan di tengah masyarakat, Petda MDA akan menjadi Perda prioritas yang akan dibahas oleh DPRD Rohul pada tahun 2018,” ujarnya.
Ia berharap nantinya Perda ini bisa menjadi landasan Pemkab kembali menganggarkan untuk honor guru MDA.
Selain Ranperda MDA, juga akan difokuskan membahas Ranperda soal Kelistrikan. ” Dari ratusan surat yang masuk ke DPRD Rohul pada 2017, rata-rata surat yang masuk atau aspiraosi dari masyarakat adalah masalah sengketa lahan, dan selebihnya terkait soal pemerataan peningkatan insfraktruktur masyarakat.
“Setiap surat yang masuk ke DPRD Rohul, langsung ditanggapi dan direkomendasikan ke pemerintah untuk diselesaikan secepatnya. Dalam masalah konflik, pemerintah harus menyelesaikan secepatnya, tosak boleh menutup mata,” ujarnya.***(fitri)
