Jakarta (SegmenNews.com)– Tanah timbul yang membentuk pulau baru dengan panjang 2 kilometer dan lebar 15 meter, tiba-tiba muncul di tengah laut. Fenomena itu awalnya ditemukan sejumlah nelayan yang tengah mencari ikan di tengah laut.
Tanah timbul itu letaknya sekitar 2 kilometer dari bibir pantai, di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ini kata Kepala Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Gadis Sri Haryani, dikutip dari laman tempo.co, bahwa fenomena itu akibat dari sedimentasi.
Pembentukan tanah itu adalah proses alamiah yang terbawa oleh aliran sungai pascabanjir kemarin. Sedimen dari sungai yang terbawa ke laut. Sehingga mendorong pasir di dasar laut sampai ke tengah lautan.
Curah hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan sungai di daerah hulu membawa material padat yang akan mengendap beberapa kilometer dari daerah muara. Jika arus sungai itu besar dan mendorong pasir di dasar laut muara sampai ke tengah laut.
“Ini adalah proses alamiah membentuk delta. Pasir akan menumpuk di tengah laut dan membentuk lengkungan,” kata Gadis. “Erosi di hulu besar, daerah resapan berkurang, air sungai membawa muatan material.”
Menurut dia, tanah timbul ini dapat hilang seiring terbawanya arus laut. “Nanti dilihat saja apakah arus laut itu menggerus tanah timbul ini atau karena, kalau menurut cuaca, angin laut akan membawa arus besar dan menggerus tanah timbul ini.***(son)
