Sepekan, Tiga Perampokan Bersenjata Terjadi di Indomaret Medan

ilustrasi
ilustrasi

MEDAN (SegmenNews.com)- Dalam sepekan terakhir setidaknya terjadi tiga kali perampokan bersenjata di Indomaret berbagai kawasan di Medan.

Aksi kawanan perampok bersenjata tajam sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di tiga minimarket yang beroprasi 24 Jam.

Seperti yang terjadi di Gerai Indomaret di Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Timur, pada Kamis 31 Juli. Empat hari kemudian, para pelaku merampok Indomaret di Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Baru, pada Senin 4 Mei.

Aksi terakhir terjadi di Jalan Pasar Merah, Kecamatan Medan Denai, tepatnya di samping SPBU, Selasa 5 Agustus sekira pukul 04.00 wib. Aksi mereka terekam dalam video CCTV. Untuk memuluskan jalannya aksi, para pelaku melakukan dengan menyamar sebagai pembeli, kemudian menodongkan senjata terhadap penjaga.

Pegawai Indomaret yang bertugas di Indomaret Jalan Pasar Merah menceritakan, kejadian ini bermula saat keempat pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis matik berhenti di depan gerai tersebut.

Selanjutnya, dua dari pelaku masuk ke dalam gerai dan berpura-pura hendak berbelanja. Sementara, dua orang temannya berjaga di luar Indomaret.

Melihat suasana sunyi, kedua pelaku menodongkan sebilah celurit dan parang kepada penjaga kasir Syahrul (22) warga jalan Bromo dan Rahmad (21) warga Lubuk Pakam yang saat itu berjaga.

“Dua pelaku masuk dan dua lainnya menunggu diluar. Mereka berpura-pura belanja, lalu ketika akan membayar belanjaannya, kedua pelaku menodongkan celurit kepada saya dan parang kepada temanku,”ujar Syahrul Ramadan di Kantor Polsek Medan Area, Rabu (6/8/2014).

Setelah mengancam, kedua pelaku lalu mengambil uang di dalam mesin kasir lalu pergi meninggalkan lokasi. “Uang yang diambil berjumlah Rp1,4 juta yang ada didalam laci kasir. Terekam CCTV memang bang,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Sobar Napraja saat dikonfirmasi membenarkan perihal perampokan itu.

“Kasusnya masih kita lidik. Dari lokasi kita mengamankan rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti. Dari hasil keterangan dan beberapa bukti hasil penyelidikan,”ujarnya.

Menurut Agus, kemungkinan para tersangka ada sangkut pautnya dengan perampokan Indomaret yang baru terjadi juga di dua tempat lainnya.

“Ya kemungkinan ada sangkut paut dengan aksi yang perampokan yang terjadi sebelumnya, karena perampokan yang terjadi di Indomaret jalan Ayahanda juga pelakunya berjumlah 4 orang, tapi masih kita selidiki ya,” paparnya.***

 

 

Red: hasran
Sumber: okezone