Kampar(SegmenNews.com)- Aksi mogok kerja yang dilakukan lebih 250 orang karyawan, dan pekerja buruh perkebunan kelapa sawit PT. Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL) di Desa Kota Karo Tapung Hilir, Kabupaten Kampar dari kemarin, Rabu hingga hari ini Kamis (27/08/15) masih berlangsung.
Ketua Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Federasi Konstruksi Umum Informal (FKUI) SBSI Kampar, Fati Lase kepada segmennews.com melalui telepon, menegaskan bahwa aksi mogok kerja ratusan karyawan perusahaan tersebut masih berlangsung sampai tuntutan dan hak mereka di kabulkan. Jika tuntutan mereka belum dikabulkan, maka mereka mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran ke perusahaan.
“Ada sekitar 9 karyawan afdeling kebun PT.SBAL masih mogok kerja dan 60 orang karyawan pabrik atau PKS. “Kalau tuntutan karyawan sampai besok belum direalisasikan perusahaan, maka kami akan melakukan kerahkan masa lebih banyak lagi untuk melakukan aksi demo besar-besaran,” tegas Fati Lase.
Menurut Fati Lase, para karyawan dan pekerja selama ini seperti dijajah. Pihak perusahaan juga menyepelekan hak-hak dan permintaan para pekerja dan Karyawannya. Padahal ini juga untuk kesejahteraan pekerjanya agar perusahaan berjalan lancar dan lebih maju lagi.
Seperti diketahui tuntutan karyawan yakni:
1. Belum terealisasi pengangkatan SKU di Divisi KKPA &2A
2. Belum diberikan pesangon untuk 15 orang yang di PHK di Divisi KKPA
3. Belum diberikan secara gratis fasilitas permanen seluruh karyawann PT.SBAL
4. Karena belum diberikan THR orang berondol dari Manajemmen Perusahaan
5. Sistem pengupahan di Divisi PKS memakai golongan supaya ada perbedaan karyawan yang lama dengan yang baru sesuai dengan hasil perundingan antara karyawan dan manajemen beberapa waktu yang lalu.***(ali)
