Kejari Kuansing Usut Dugaan Korupsi Jalan Nasional di Kuansing

Ilustrasi
Ilustrasi

Kuantan Singingi, (SegmenNews.com) -Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi, mengusut dugaan korupsi proyek peningkatan jalan nasional di Kabupaten Kuantan Singingi, yang selama ini sering dikeluhkan warga karena sering rusak, yang diduga akibat tidak sesuai dengan standar dan kurang berkualitas.

“Semestinya jalan nasional terawat baik dan tidak mudah rusak,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi, Jufri, melalui Kasi Intelijen, Revendra, di Teluk Kuantan, Selasa (28/6/2016)

Ia mengatakan, proyek pemeliharaan dan peningkatan jalan nasional di wilayah Kuansing banyak yang terlihat rusak, bahkan bersiko bagi pengendara yang melalui daerah tersebut sedangkan kegiatannya ada yang dilakukan pada tahun lalu.

Pihak penyidik akan meninjau, mendata semua kegiatan fisik jalan nasional tersebut dan akan meminta keterangan instansi terkait karena dikawatirkan ada kegiatan yang tidak sesuai aturan dan standar yang ditetapkan. “Kami menilai mutunya masih kurang,” sebutnya.

Menurutnya, seharusnya jalan nasional apabila sudah dilakukan perbaikan mesti empat tahun daya tahannya terjamin, tapi dilapangan terlihat hanya sebentar sudah rusak selalu terjadi tambal sulam, hingga lalu lintas sering terjadi kemacetan.

“Jalan banyak yang bergelombang dan badan jalan berlobang,” ujarnya.

Salah satu warga Kuansing Nora (43) juga menyebutkan, sepanjang jalan nasional khususnya disemua wilayah Teluk Kuantan baik menuju Kota Pekanbaru maupun Rengat dan Sumbar banyak terlihat kurang perawatan dan hancur yang mengakibatkan sering terjadi kecelakaan.

“Upaya pihak kejari untuk mulai melakukan pendataan dan pemeriksaan sangat didukung leh masyarakat,” sebutnya.

Dijelaskannya, khusus pada peningkatan jalan di arah perbatasan Kuansing dangan Kampar selalu macet dan kerap terjadi lakalantas hingga membuat pengendara berhati – hati.

“Khususnya di Desa Petai, longsor, perbaikan jalan tidak maksimal,” tegasnya. (ant)